HONDA

Ortu Wajib Tahu! Begini Cara Menghindari Anak dari Tantrum Bermain Gadget

Ortu Wajib Tahu! Begini Cara Menghindari Anak dari Tantrum Bermain Gadget

Ortu Wajib Tahu! Begini Cara Menghindari Anak dari Tantrum Bermain Gadget--Instagram/psikologianak.ig

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Tahukah Anda anak akan menjadi sangat agresif dan pemarah jika gadget yang dipegangnya diambil paksa oleh orang tua (ortu).

Berikut ini cara menghindari anak dari tantrum bermain gadget, sehingga kejadian tersebut dapat dihentikan dari kecanduan yang membuat anak menjadi lebih agresif dan pemarah.

Dimana saat bermain gadget akan ada hormon dopamin yang diproduksi saat anak sedang bermain, sehingga anak akan cenderung lebih bahagia dalam melakukan aktivitas ini.

Hormon dopamin yang diproduksi oleh otak ini ketika orang tua mengambil paksa gadgetnya akan membuat anak tantrum dan menjadi lebih agresif, karena penurunan dari hormon tersebut.

BACA JUGA:Ini 5 Tips Membagi Perhatian pada Anak dengan Jarak Usia yang Berdekatan

Jika sampai itu terjadi akan sangat sulit mengendalikan anak tersebut dalam mengontrol bermain gadget, untuk itu berikut ini cara-cara yang harus dilakukan oleh orang tua.

Cara tersebut dapat berguna sekali untuk menghindari anak dari tantrum setelah bermain gadget yang dikutip dalam akun Instagram psikologianak.ig, yakni:

1. Masuk ke dunia anak

Masuklah ke dalam dunia anak untuk menghindari anak tantrum ketika gadgetnya diambil oleh orang tua, dengan cara ini membuat anak akan lebih nyaman menyerahkan gadgetnya.

Sebelum menyuruh anak hentikan bermain gadget duduklah sebentar bersama anak dan ikuti irama yang dilakukan anak tersebut terhadap aktivitas yang dia lakukan bersama gadgetnya.

BACA JUGA:Perhatian untuk Orangtua, Ini Syarat Cabut Gigi Susu Anak Tanpa ke Dokter

Ikuti dan amati permainan apa yang dilakukan oleh anak atau dia sedang menonton apa, temani dalam waktu 1 sampai 3 menit sebelum Anda mengambil gadgetnya.

2. Tunjukkan ketertarikan anda

Tunjukkan ketertarikan anda atas apa yang dia lihat dan ia lakukan, dengan begitu perhatian yang Anda berikan akan menjalankan komunikasi di antara orang tua dan anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: