Pengaruh Media Sosial di Masyarakat Bikin Jadi Antisosial? Ini Pendapat Ahli

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Keberadaan media sosial sejatinya untuk membuat komunikasi menjadi lebih mudah.

Namun sangat disayangkan, pengaruh media sosial di masyarakat yang terjadi justru sebaliknya.

Nyatanya, sekarang ini semakin banyak ditemukan seseorang yang lebih asyik sendiri dengan gadget atau akun di dunia maya dari pada berinteraksi sosial di dunia nyata.

Jadi, apakah benar jika media sosial  bikin seseorang jadi antisosial?

Apa itu antisosial dari sisi psikologis?

BACA JUGA:Sembuhkan Jiwa dan Mental, Ini Deretan Manfaat Mendengarkan Suara Musik

Sebelum mengulas lebih dalam, ternyata ada perbedaan antara antisosial secara ilmu kejiwaan dan antisosial yang sering disebut-sebut dalam percakapan sehari-hari.

Antisosial dalam ilmu kejiwaan juga disebut schizoid.

Dan ini juga termasuk sebuah gangguan kepribadian yang bentuknya menghindari hubungan dengan orang lain dan tidak menunjukkan banyak emosi.

Schizoid benar-benar lebih suka menyendiri dan nyaman dengan pekerjaan yang memerlukan sedikit kontak sosial.

Sedangkan antisosial yang sering jadi bahan celetukan dalam percakapan sehari-hari, biasanya lebih mengacu pada dampak media sosial.

BACA JUGA:8 Manfaat Telur Bebek Bagi Kesehatan, Dapat Mendukung Kesehatan Mental

Seperti lebih aktif di dunia maya dibandingkan berinteraksi di dunia nyata.

Untuk lebih lengkap mengenai dampaknya, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Sumber: