HONDA

Kisah Intel TNI, Menyusup ke Markas Gerakan Aceh Merdeka

Kisah Intel TNI, Menyusup ke Markas Gerakan Aceh Merdeka

Menyusup ke markas Gerakan Aceh Merdeka, inilah kisah seorang intel TNI.--Facebook.com/TentaraNasionalIndonesia

"Saya beri 2 buah durian malah dimarahi lalu ditempeleng. Katanya, kalau untuk GAM pasti saya memberi lebih banyak. Di sini ada 1 peleton anggota yang sedang berjaga, mana cukup kalau cuma 2 buah durian," ujar Sersan Badri sambil meniru ucapan mereka.

BACA JUGA:Beredar Foto Ayu Ting Ting Diduga Lamaran dengan Tentara Berpangkat Letkol

BACA JUGA:Tentara Tanam Jagung di Lahan Terbengkalai

Adapun alasan Sersan Badri untuk menyamar sebagai tukang buah perantauan.

Dikarenakan pada saat itu sulitnya menyusup ke dalam masyarakat Aceh yang trauma akibat konflik berkepanjangan.

Selanjutnya, alasan lain Sersan Badri menyamar menjadi tukang buah perantauan supaya dirinya bisa leluasa bergerak dari Medan Provinsi Sumatera Utara sampai Lhokseumawe di Aceh Utara.

Hal ini untuk menjalankan bisnis buah yang bisa diantarkan ke markas GAM.

BACA JUGA:113 Orang Tewas, 580 Luka Setelah Tentara Serta Tank Israel Kepung Palestina

BACA JUGA:Diseruduk Truk Kargo, Bengkel Pensiunan Tentara di Nasal Kaur Hancur

Selanjutnya, selama setahun melakukan penyamaran, Sersan Badri berhasil memetakan situasi lapangan di Aceh.

Terkhususnya di daerah sekitar Lhokseumawe yang menjadi basis utama kekuatan militer GAM.

Sersan Badri juga berhasil dekat dengan keluarga petinggi GAM, seperti mulai dari istri, anak, orangtua atau mertuanya.

Untuk penyamaran Sersan Badri ini tidak boleh terbongkar.

BACA JUGA:BIN Bersama TNI-Polri Bergabung Dalam Pengamanan Event World Water Forum ke-10 di Bali

BACA JUGA:Buruan Daftar! Taruna Akademi TNI 2024 Buka Pendaftaran, Ini Persyaratan, Jadwal dan Caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: