BANNER KPU
HONDA

Kisah Intel TNI, Menyusup ke Markas Gerakan Aceh Merdeka

Kisah Intel TNI, Menyusup ke Markas Gerakan Aceh Merdeka

Menyusup ke markas Gerakan Aceh Merdeka, inilah kisah seorang intel TNI.--Facebook.com/TentaraNasionalIndonesia

Ia bahkan berulang kali diuji kesetiaannya oleh para petinggi GAM tersebut. 

Dimana mereka (Petinggi GAM) ini meminta Badri menyembunyikan sanak keluarga mereka. 

Termasuk menyembunyikan istri panglima GAM yang sedang hamil. 

Selanjutnya, agar penyamarannya tidak terbongkar, Sersan Badri ini sampai rela menyewa 3 kost seharga Rp600 ribu di berbagai daerah.

BACA JUGA:Pencapaian Gemilang Putra Daerah Bengkulu Brigjen TNI Djon Afriandi Memimpin Satuan Elit Kopassus

BACA JUGA:Selain Brigjen TNI Djon Afriandi, Ini Putra Daerah Bengkulu yang Memiliki Pangkat Jenderal

Hal ini untuk persembunyian istri panglima GAM tersebut.

Sersan Badri ini pun sukses mengantar pasokan beras ke markas GAM demi menguji kesetiaannya.

Walaupun hanya sementara sampai meloloskan anggota GAM ke Malaysia.

Dikarenakan posisi mereka akan sangat terdesak pada saat Darurat Militer diberlakukan.

BACA JUGA:Kiprah Putra Daerah Bengkulu Brigjen TNI Djon Afriandi, Mewarisi Jejak Ayahnya Sebagai Perwira Militer

BACA JUGA:Brigjen TNI Djon Afriandi, Putra Daerah Bengkulu yang Kini Menjabat sebagai Danjen Kopassus

Akan tetapi kesabaran dan usaha Sersan Badri ini ternyata tidak sia-sia.

Karena dia sampai mendapat kesempatan memasuki gudang senjata milik GAM.

Pada saat itu Sersan Badri datang ke Markas GAM di Blang Ngara, Aceh Utara, pada saat pasokan senjata baru tiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: