Kisah Intel TNI, Menyusup ke Markas Gerakan Aceh Merdeka
Menyusup ke markas Gerakan Aceh Merdeka, inilah kisah seorang intel TNI.--Facebook.com/TentaraNasionalIndonesia
Selain itu ia juga diminta melatih serdadu GAM baris-berbaris, menembak dengan senjata SS-1, AK 47 dan bongkar pasang serta perawatan senjata.
BACA JUGA:Sama-sama Jadi TNI, Ini Perbedaan Lulusan Universitas Pertahanan dengan Akademi Militer
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Bersama TNI Tanam Demplot Kopi, Target Jangkau Pasar Kopi Dunia
Sersan Badri juga melihat bongkar muat 125 pucuk senapan milik GAM yang diselundupkan dari Thailand dan Malaysia.
Pada saat penyamaran dan sukses memasuki gudang persenjataan GAM.
Sersan Badri kemudian memakai kesempatan itu untuk menyabotase senjata-senjata GAM.
Alat pembidik pada senapan-senapan GAM sengaja dibengkokkan agar tembakan mereka tidak tepat sasaran.
BACA JUGA:TNI-Polri, Satpol dan BPBD, DLHK dan OPD Bersihkan Pasar dan Tanam Pohon, Antisipasi Musim Hujan
BACA JUGA:Sempat Dibakar, TNI Akan Bangun Gapura BU-Lebong
Selain itu, Sersan Badri ini juga pernah memberi bocoran pada GAM tentang gerak-gerik TNI di sana.
Bahkan, seringkali anggota TNI ini menembaki temannya sendiri itu.
Tetapi wajar saja, karena penyamaran ini hanya petinggi TNI yang tahu.
Dengan penyamaran Sersan Badri, yang merupakan seorang anggota Sandi Yudha Kopassus itu akhirnya mengetahui asal sumber keuangan GAM.
BACA JUGA:Jenderal Andika Pastikan TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Brigadir J
BACA JUGA:6 Orang Diamankan TNI AL di Perbatasan Indonesia - Malaysia, Ini yang Ditemukan Saat Pemeriksaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: