BANNER KPU
HONDA

Waw! Harga Kubis dan Timun Tembus Rp15 Ribu di Pasar Tradisional Curup

Waw! Harga Kubis dan Timun Tembus Rp15 Ribu di Pasar Tradisional Curup

Waw! Harga Kubis dan Timun Tembus Rp15 Ribu di Pasar Tradisional Curup--badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sejak sepekan terakhir, harga komoditas pertanian seperti kubis atau yang lazim disebut masyarakat Indonesia sayur Kol, alami kenaikan harga.

Termasuk juga pada timun, mengalami kenaikan ditingkat petani di Kabupaten Rejang Lebong, sehingga harga di pasaran tembus Rp15 ribu per kilogram.

Harga Kubis dari petani ke pengepul Rp8.000 hingga Rp9.000 per kilogramnya.

Termasuk harga timun, sehingga berdampak pada pengecer sayuran di sejumlah pasar tradisional Kota Curup. 

BACA JUGA:Musang Nala 1 2024, Polres Lebong Ringkus 6 Tersangka Pencurian dengan Pemberatan

Ermawati (58), salah seorang pedagang sayur di Pasar Atas Curup menuturkan, saat ini harga timun dan kubis di pasaran perkilogramnya dijual kepada konsumen Rp15 ribu.

Hal itu terjadi karena stok barang sayuran tersebut agak susah didapatkan.


Waw! Harga Kubis dan Timun Tembus Rp15 Ribu di Pasar Tradisional Curup--badri/rakyatbengkulu.com

"Jika dibandingkan dengan 2 pekan lalu jelas jauh berbeda. Harga timun saja dijual ke konsumen Rp6.000 dan Kubis masih Rp10 ribu. Minggu ini naik drastis dan barang berupa sayuran jika tidak dipesan dari pengepul, bisa tidak kebagian," terang Ermawati.

Disebutkan Ermawati, untuk pengaruh dari naiknya harga kubis, timun dan sayuran lainnya karena pasokan dari petani Rejang Lebong minim.

BACA JUGA:Alokasi Pupuk Subsidi di Rejang Lebong Berkurang, Penyaluran Tetap Bertahap

Hal ini disebabkan banyak petani lebih memilih mengurus buah kopi yang harganya mencapai Rp58 ribu untuk kopi kering super.

"Bisa jadi begitu, banyak petani yang tidak banyak menanam sayuran dan lebih memilih melakukan perawatan kopi. Sehingga permintaan pasar seperti Palembang, Jambi dan Bangka Belitung, mengakibatkan pedagang lokal harus terlebih dahulu memesan ke gudang sayuran," kata Ermawati.

Sementara itu, Heri (31) seorang petani di kawasan Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, mengaku bahwa saat ini harga sayuran cenderung stabil bahkan malah naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: