Harga Beras di Mukomuko Turun Berkat Operasi Pasar Murah, Dinas Ketahanan Pangan Gencarkan GPM
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Seiring dengan upaya Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh pemerintah bersama TNI dan Polri, harga beras di Kabupaten Mukomuko mulai menunjukkan penurunan.
Langkah ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan, khususnya beras, yang sempat melonjak tinggi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma menjelaskan bahwa harga beras medium di daerah tersebut mengalami penurunan setelah dilakukan intervensi pasar.
“Sejauh ini untuk harga beras Medium di Mukomuko khususnya sudah mulai berangsur turun, sebelumnya di harga Rp 15.188 kini turun menjadi Rp 14.954 per kilogramnya,” ujar Elxsandi, Jumat 26 September 2025.
BACA JUGA:Begal Sadis di Bengkulu Tikam Korban Pakai Batu dan Pisau, Uang Rp1,3 Juta Raib
Upaya Pemkab Mukomuko dalam menjaga kestabilan harga pangan terus dilakukan melalui Dinas Ketahanan Pangan.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menggelar operasi pasar murah dengan menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam jumlah besar untuk masyarakat di seluruh kecamatan.
Dalam kegiatan ini, pemerintah menyalurkan antara 30 hingga 35 ton beras SPHP untuk warga di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
Langkah ini diharapkan bisa membantu masyarakat, terutama saat harga beras di pasaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Operasi pasar ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk membantu masyarakat, terutama saat harga beras di pasaran mengalami kenaikan yang signifikan,” jelasnya.
Elxsandi juga menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini akan terus berjalan hingga Desember 2025, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.
BACA JUGA:Modus Program Pelunasan Angsuran, Warga Sungai Serut Jadi Korban Perampasan Motor
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


