BANNER KPU
HONDA

Penertiban di Pasar Panorama Bakal Rutin Dilakukan, Pedagang Diminta Tidak Berjualan di Bahu Jalan

Penertiban di Pasar Panorama Bakal Rutin Dilakukan, Pedagang Diminta Tidak Berjualan di Bahu Jalan

Penertiban di Pasar Panorama Bakal Rutin Dilakukan, Pedagang Diminta Tidak Berjualan di Bahu Jalan--Foto Antaranews.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Penertiban terhadap para pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan sekitar Pasar Panorama bakal terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot Bengkulu).

Tim gabungan dari Satpol-PP, anggota kepolisian, Disperindag dan Bapenda Kota Bengkulu akan terus melakukan pengawasan dan melakukan penertiban kepada pedagang kaki lima yang masih didapati berjualan di bahu jalan diwilayah itu.

Mewakili Pemkot Bengkulu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bengkulu, Gita Gama Raniputera untuk itu mengimbau pedagang kaki lima khusunya agar tidak lagi berjualan di badan jalan.

"Pemkot Bengkulu terus mengimbau kepada pedagang agar berjualan di tempat yang telah disediakan," ucapnya dikutip antaranews.com.

BACA JUGA:Pasar Minggu Sudah, Penertiban Pasar Panorama Masih Lama

BACA JUGA:Mulai Penertiban Pedagang di Pantai Panjang

Ditambahkan oleh Gita Gama bahwa penertiban ini terus dilakukan agar para pedagang tidak berjulan di bahu jalnan dan bisa berjualan di tempat yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Serta tujuannya agar pedagang tidak mengganggu aktivitas lalu lintas di kawasan Pasar Panorama Kota Bengkulu.

Yang mana diketahui selama ini kemacetan sering terjadi disebabkan banyak pedagang yang berjualan di bahu jalan di kawasan pasar tersebut.

Sementara itu Kepala Satpol-PP Kota Bengkulu, Yurizal menyebutkan jika penertiban dilakukan terhadap pedagang yang dianggap melanggar ketertiban umum.

BACA JUGA:Pansus Aset Beri Waktu Dua Minggu Penertiban Data Aset

BACA JUGA:Jelang Penertiban Pasar Panorama Kota Bengkulu, Kios Kosong Didata

Misalnya pedagang yang bandel dengan mengelar lapak ke tengah jalan maupun pedagang yang berjualan menggunakan armada angkutan pick up yang dapat menutupi jalan dan menganggu akses lalu lintas.

"Kita selalu mengedepankan kegiatan yang humanis, kita akan melihat situasi jika pedagang tetap berjualan di bahu jalan pihaknya terus melakukan patroli dan penertiban secara berkala," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: