Memaknai Idul Adha, Keteguhan Nabi Ibrahim Wujud Ketaatan Hamba dan Peduli Umat Manusia

Oleh karena itu, peristiwa kurban yang dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia seharusnya tak dilihat dari proses ritual, semata melainkan diletakan dalam nilai-nilai kemanusiaan dan spirit keadilan.

"Ada 2 makna penting Idul Kurban, 1 makna ketaqwaan manusia atas perintah Allah SWT, ke 2 makna sosial dimana Rasullullah mendidik umatnya memiliki kepekaan terhadap sosial dan solidaritas terhadap sesama," kata Bupati Syamsul.

Makna ibadah berkurban yang diaplikasikan yang mampu terhadap yang lemah, dan semakin menyadarkan bahwa harta yang dimiliki bukanlah mutlak milik pribadi, akan tetapi ada hak orang lain.

BACA JUGA:Horoskop Bulanan Shio Kambing 2025! Bagaimana Peruntungan dan Kesialan Setiap Bulannya? Simak di Sini

BACA JUGA:Bahaya Perut Buncit, Hindari Penumpukan Lemak dengan Mengubah Gaya Hidup

"Mari kita bahu membahu memberikan bantuan kepada masyarakat Rejang Lebong, meningkatkan kualitas keimanan dan memaknai peristiwa penting Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS," ujar Bupati Syamsul Efendi.

Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Rejang Lebong Suprihatin bersyukur pelaksanaan Salat Idul Adha tahun ini berlangsung khidmat, aman dan damai.

"Ibadah Sholat Idul Adha berjalan khidmat, dan dilanjutkan dengan pemotongan sapi kurban. Kami juga mengajak umat Islam Rejang Lebong untuk memaknai Idul Adha dengan memaknai peristiwa agung yang melibatkan 2 Rosul Allah, Nabi Ibrahim dan anak tercintanya Nabi Ismail," demikian Suprihatin.

Sumber: