Malam Takbiran Berdarah, Pemuda Kota Padang Rejang Lebong Tewas dengan Luka Tusukan

Kronologis kejadian, Minggu tanggal 16 Juni 2024 sekira pukul 20.00 WIB. Tersangka NA sedang bermain game di warung gorengan milik Sulastri bersama ke 2 rekannya.

Kemudian pemilik warung gorengan bersama dua rekan lainya yang berdekatan dengan Masjid Desa Tanjung Gelang Kecamatan kota Padang.

Saat itu, NA melihat korban Mara Karma bersama dengan seorang laki-laki lewat di depan tersangka sedang cekcok mulut.

Sehingga pelaku langsung respon dengan mendekati kedua orang tersebut untuk menanyakan permasalahan.

BACA JUGA:Polda Bengkulu dan Jajaran Kurban 116 Hewan Ternak pada Iduladha 1445 Hijriah, Ini Sebarannya

BACA JUGA:Warga Mukomuko Desak Pemerintah Perbaiki Jembatan Rusak di Desa Pasar Ipuh

Namun oleh Korban langsung memukul terlapor sebanyak 2 kali pada bagian pipi.

Spontan terlapor langsung emosi dan mencabut pisau dari pinggangnya, kemudian menusukkan pada pinggang korban sebelah kanan.

"Korban Mara Karma ditusuk menggunakan pisau sebanyak 1 kali di pinggang kanan, setelah itu ke 3 terduga pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor," papar Kasi humas.

Melihat kejadian tersebut, spontan warga setempat mengevakuasi korban dan membawa korban ke Puskemas Kota Padang.

Namun takdir berkata lain, nyawa korban tak tertolong, saat di perjalanan korban meninggal dunia.

"Korban diduga kehilangan banyak darah akibat tusukan pisau yang mengenai pinggang kanan korban dan meninggal dunia," ujar Kasi Humas.

Sementara itu, tersangka NA telah diamankan di rumah keluarga di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur.

Dan 2 terduga tersangka lainnya masih dalam pengejaran Satreskrim Polres Rejang Lebong bersama Polsek kota Padang.

Sumber: