BANNER KPU
HONDA

Bikin Geram! Aksi Bejat Oknum Guru Setubuhi Murid Ternyata Sudah Dilakukan Sejak Januari

Bikin Geram! Aksi Bejat Oknum Guru Setubuhi Murid Ternyata Sudah Dilakukan Sejak Januari

Bikin Geram! Aksi Bejat Oknum Guru Setubuhi Murid Ternyata Sudah Dilakukan Sejak Januari--Dok/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang oknum guru Sekolah Menengah Atas di Kota Bengkulu berinisial SI (48) kini meringkuk di sel tahanan Mapolresta Bengkulu.

Kenapa tidak, sebagai seorang pendidik yang harusnya memberikan ilmu kepada murid-muridnya, SI malah melakukan perbuatan asusila.

Oknum guru SI diamankan oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Bengkulu setelah terbukti menyetubuhi murid perempuannya yang diketahui masih dibawah umur.

Ternyata aksi bejat oknum guru SI terhadap gadis belia berinisial AF yang tidak lain adalah muridnya ini dilakukan bukan cuma sekali.

BACA JUGA:Sudah Punya Istri Malah Setubuhi Murid Sendiri! Oknum Guru di Kota Bengkulu Ini Tertunduk Diringkus Polisi

BACA JUGA:Bejat! Modus Dijanjikan Nilai Bagus, Oknum Guru di Kota Bengkulu Diduga Setubuhi Murid di Hotel

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh penyidik, diketahui SI telah menyetubuhi korban sudah lebih dari satu kali.

Aksi bejat tersebut pertama kali dilakukannya di hotel yang berada di Pantai Panjang Kota Bengkulu pada Januari 2024 lalu.

Aksi tersebut berlanjut hingga beberapa kali, dan terakhir aksi ini terjadi pada pertengahan Juni 2024 ini.

Adapun modus sang guru yakni dengan mengiming-imingi korban mendapatkan nilai pelajaran yang bagus.

BACA JUGA:Motif Pembunuhan di Warung Tuak Ternyata Karena Dendam, Keduanya Sempat Duel

BACA JUGA:Tak Perlu Biaya Mahal, Ini 3 Tempat Wisata yang Wajib Didatangi saat Libur Sekolah di Bengkulu

Dengan iming-iming yang menjanjikan tersebut, serta dengan perbuatan bujuk rayu, tersangka SI berhasil membawa korban ke hotel.

Perbuatan bejat ini membuat korban trauma, hingga akhirnya aksi tersebut berhasil terungkap dan diketahui oleh orang tua korban yang melaporkan kejadian ke polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: