Ini Penyebab Tabung Gas 3 Kilogram Susah Diperoleh di Rejang Lebong
Ini Penyebab Tabung Gas 3 Kilogram Susah Diperoleh di Rejang Lebong --badri/rakyatbengkulu.com
"Belum tahu kapan pengalihannya, kita masih menunggu itu. Gas elpiji itu bukan disalahgunakan atau ditimbun seperti dugaan-dugaan selama ini. Penyebabnya murni karena kuota elpiji yang seharusnya diterima Rejang Lebong terjadi pengurangan dan belum dialihkan," terang Anes Rahman.
Sementara itu, salah satu masyarakat, Melisa (28) berharap kelangkaan gas melon yang terjadi ini segera diatasi.
BACA JUGA:Nama Pasaran di Indonesia, ‘Perkebunan’ Jadi Nama 80 Desa: Ini Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Nama Pasaran di Indonesia, ‘Pematang’ Jadi Nama 117 Desa: Ini Daftar Lengkapnya
Ia mengaku sejak Hari Raya Idul Adha kemarin, sangat sulit mendapatkan tabung gas yang berisi.
Bahkan saat dirinya mendapatkan info adanya gas masuk di pangkalan, saat sampai sudah habis tak bersisa.
Saat dapat tabung berisi di warung eceran, harganya juga sangat tinggi mencapai Rp 40 ribu.
"Iya, susah, kemarin dapat 40 ribu, itu juga setelah keliling-keliling dahulu," kata Melisa.
Dibagian lain, Pengawas Kemetrologian Disdagkop UKM Kabupaten Rejang Lebong Emilia mengatakan, surat pemberitahuan pengurangan tabung gas sudah diterima.
BACA JUGA:Nama Pasaran di Indonesia, ‘Nusa’ Jadi Nama 52 Desa: Ini Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Nama Pasaran di Indonesia, ‘Padang’ Jadi Nama 244 Desa: Ini Daftar Lengkapnya
Saat ini pihaknya masih menunggu kepala dinas yang lagi dinas luar pulang, untuk melalukan pengecekan ke SPBE dan pangkalan gas yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
"Minggu depan kita akan melakukan pengecekan, apa yang sebenarnya terjadi. Jika memang terjadi pengurangan atau penyaluran yang tersendat akan kita tindak lanjuti,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: