BANNER KPU
HONDA

Warga Kecamatan Curup Rejang Lebong Nekat Mengakhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Warga Kecamatan Curup Rejang Lebong Nekat Mengakhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Warga Kecamatan Curup Rejang Lebong Nekat Mengakhiri Hidup Dengan Gantung Diri --ist/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Entah apa permasalahan hidup yang dialami Herman (64), warga Dusun I Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di dalam ruangan tengah kontrakannya.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Eko Utama Putra (32), yang merupakan kerabat korban.

Saat itu kerabat korban ini mengantarkan sarapan pagi, pada Minggu, 30 Juni 2024 sekira pukul 08.30 WIB. 

BACA JUGA:Launching All Honda BeAT New di Bengkulu: Gandeng Band Geisha dan Promo Spesial!

BACA JUGA:Ramalan Shio Anjing 2025: Keberuntungan dan Cinta di Tahun Ular Kayu

Betapa terkejut saksi Eko Utama Putra, saat melihat korban Herman tergantung menggunakan tali.

Ia ditemukan sudah dalam keadaaan meninggal dunia, dengan kondisi saat itu mata tertutup dengan kain mori warna putih yang biasa digunakan untuk mengkafani jenazah.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Yuda Trisno Tampubolon, S.IK, SH, MH, melalui Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak membenarkan adanya penemuan mayat yang gantung diri dan telah dilakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Korban Herman ditemukan pertama kali oleh Eko Utama Putra, saat mengantar sarapan pagi untuk korban," terang Kasi Humas.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Minta Orang Tua Siswa Laporkan Jika Ada Temuan Kecurangan PPDB

BACA JUGA:Beberapa Alasan Anak Suka Mencuri dan Tips Mengatasi Perilaku Tersebut, Orang Tua Wajib Tahu!

Melihat korban dalam keadaan tergantung menggunakan tali dan mata tertutup kain mori, Eko Utama Putra segera memanggil kepala desa dan warga setempat.

"Jadi pagi-pagi saksi Eko Utama Putra ini, ingin mengantarkan sarapan pagi untuk korban. Namun karena tidak ada sahutan dari dalam rumah korban, langsung masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah tergantung,” kata Kasi Humas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: