BANNER KPU
HONDA

Beberapa Alasan Anak Suka Mencuri dan Tips Mengatasi Perilaku Tersebut, Orang Tua Wajib Tahu!

Beberapa Alasan Anak Suka Mencuri dan Tips Mengatasi Perilaku Tersebut, Orang Tua Wajib Tahu!

Beberapa Alasan Anak Suka Mencuri dan Tips Mengatasi Perilaku Tersebut, Orang Tua Wajib Tahu!--Instagram.com/ okemom.ig

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Anak yang suka mencuri ialah suatu isu yang serius dan memerlukan perhatian serta pemahaman yang sangat baik dari sudut psikologi.

Karena, perilaku mencuri tentu saja bisa akan menjadi tanda bahwa terdapat gangguan psikologis pada anak tersebut. 

Serta anak yang melakukan pencurian memang harus dihadapi dengan tegas dan serius, tapi, bukan berarti Anda langsung untuk memarahinya.

Nah, untuk menghindari ini, maka coba tenangkan diri Anda terlebih dulu dan kemudian tanyakan baik-baik kepada pada anak kenapa ia mengambil sesuatu yang bukan miliknya.

Berikut ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum beberapa alasan kenapa anak suka mencuri dan cara mengatasi perilaku tersebut.

BACA JUGA:Ternyata Ini 7 Alasan Anak Suka Berbohong dan Tips Mengatasi Anak yang Suka Berbohong

BACA JUGA:Kenali 8 Faktor Anak Suka Ngambek dan Cara Menghadapinya

Beberapa Alasan Anak Suka Mencuri

1. Keinginan untuk memiliki barang-barang yang tidak mampu dibeli

Anak mungkin mencuri karena ingin memiliki barang-barang tertentu yang tidak bisa mereka dapatkan dengan cara yang sah, mungkin karena alasan finansial atau keinginan yang tidak terpenuhi.

2. Tingkat kematangan yang rendah

Anak-anak mungkin belum sepenuhnya memahami konsep kepemilikan dan hak milik, sehingga mereka mencuri tanpa memahami bahwa tindakan itu melanggar norma-norma sosial atau hukum.

3. Tantangan atau eksperimen

Beberapa anak mungkin mencuri sebagai bentuk tantangan atau eksperimen, terutama jika mereka merasa bosan atau tidak mendapatkan perhatian yang memadai dari orang dewasa di sekitar mereka.

4. Gangguan mental atau masalah emosional

Anak yang mengalami gangguan mental seperti gangguan perilaku atau kecanduan mungkin lebih rentan terhadap perilaku impulsif, termasuk mencuri.

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Lihat Tanda Ini! Jangan-jangan Anak Terindikasi Cacingan

BACA JUGA:8 Cara Ampuh Mengatasi Masalah Anak Cacingan, Bisa Gunakan Bahan Alami Berikut Ini

5. Tekanan dari teman sebaya

Kadang-kadang anak-anak mencuri karena tekanan dari teman sebaya atau untuk mencocokkan diri dengan kelompok tertentu di sekolah atau lingkungan mereka.

6. Kurangnya pengawasan atau perhatian dari orang tua atau pengasuh

Anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian atau pengawasan yang memadai dari orang tua atau pengasuh mereka mungkin lebih cenderung melakukan perilaku yang tidak pantas atau melanggar aturan.

7. Pengaruh dari lingkungan sosial atau budaya

Lingkungan sosial atau budaya di sekitar anak dapat mempengaruhi norma dan nilai-nilai mereka.

Misalnya, jika mencuri dianggap biasa atau diterima di lingkungan tertentu, anak mungkin cenderung melakukan tindakan tersebut.

Cara Mengatasi Perilaku Anak yang Suka Mencuri

- Ajak bicara secara terbuka dan tanpa hukuman

Ketika Anda menemukan bahwa anak Anda telah mencuri, ajaklah untuk berbicara dengan penuh empati dan tanpa menyalahkan. Dengarkan dengan seksama alasan di balik tindakan mereka.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Anak Mudah Menangis, Ketahui Juga Cara Mengatasinya

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tontonan YouTube untuk Anak, Punya Nilai Edukasi

- Jelaskan konsekuensi dari tindakan tersebut

Diskusikan dengan jelas bahwa mencuri adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan memiliki konsekuensi yang serius, baik secara sosial maupun hukum.

- Tetapkan batasan yang jelas

Berikan anak batasan yang jelas tentang apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan. Ajarkan mereka tentang hak milik dan pentingnya menghargai barang milik orang lain.

- Libatkan anak dalam solusi

Ajak anak untuk mencari solusi dan alternatif yang lebih positif untuk memenuhi keinginan mereka. Diskusikan cara mereka bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan dengan cara yang sah.

- Berikan pujian untuk perilaku yang positif

Berikan pujian dan penghargaan saat anak menunjukkan perilaku yang positif dan patuh terhadap aturan.

- Bangun kepercayaan dan komunikasi

Berikan dukungan emosional dan pastikan anak merasa aman untuk membicarakan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.

Bangun kepercayaan antara Anda dan anak untuk membantu mereka berbagi perasaan dan pengalaman.

BACA JUGA:Manfaat Berhitung Bagi Anak Usia Dini dan Cara Mengajarkan Anak Supaya Cepat Berhitung

BACA JUGA:Menu Andalan Anak Kost, Resep Nasi Goreng Putih yang Nikmat dan Menggugah Selera

- Perhatikan lingkungan sosial anak

Amati lingkungan sosial anak, termasuk teman sebaya dan kelompok di sekolah atau lingkungan, yang mungkin mempengaruhi perilaku mereka.

Bantu anak memilih teman-teman yang memberikan pengaruh positif.

- Cari bantuan dari profesional

Jika perilaku mencuri terus berlanjut atau kompleks, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor yang berpengalaman dalam bekerja dengan anak-anak.

Mereka dapat membantu mengevaluasi penyebab dan memberikan strategi yang lebih mendalam untuk mengatasi masalah tersebut.

- Beri pengawasan yang tepat

Berikan pengawasan yang lebih ketat terhadap anak untuk mencegah terulangnya perilaku mencuri. Ini termasuk mengontrol akses mereka terhadap barang-barang yang menarik perhatian mereka.

- Ajarkan nilai-nilai moral

Ajarkan anak tentang nilai-nilai moral seperti kejujuran, bertanggung jawab, dan empati terhadap orang lain.

Bantu mereka memahami bagaimana tindakan mereka dapat mempengaruhi orang lain secara negatif.

BACA JUGA:Manfaat Mengajarkan Anak Menabung dan Tips Cara Menabung yang Benar

BACA JUGA:5 Perilaku Buruk Anak yang Tidak Boleh Dibiarkan, Wajib Diatasi! Begini Caranya

Dengan mengatasi perilaku anak yang suka mencuri tentu akan membutuhkan waktu, kesabaran, dan juga konsistensi dari pihak orang tua itu sendiri dengan cara pendekatan yang tepat. 

Anak juga dapat belajar untuk mengelola impuls mereka dengan cara yang lebih positif dan membangun hubungan yang kuat berdasarkan kepercayaan dan juga penghargaan atas aturan yang ditetapkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: