Nongkrong Minum Jus di Padang Jati Kota Bengkulu, Pemuda Seluma dan 2 Rekannya Diserang dan Ditusuk OTK
Nongkrong Minum Jus di Padang Jati Kota Bengkulu, Pemuda Seluma dan 2 Rekannya Diserang dan Ditusuk OTK--dok/RB
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang pemuda asal Kelurahan Pasar Sembayat Kabupaten Seluma harus dilakrikan ke RSUD M. Yunus Bengkulu karena mengalami luka tusukan yang cukup serius dan harus menjalani perawatan medis.
Pemuda yang diketahui bernama Rolan Putra Fydhersa (20) ini ternyata mengalami luka karena diserang oleg segerombolan Orang Tak Dikenal (OTK) saat sedang berada di kawasan Jalan S. Parman, Padang Jati, Kota Bengkulu.
Rolan yang diketahui bekerja sebagai perawat salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu ini diserang oleh segerombolan OTK pada Minggu 30 Juni 2024 dinihari saat sedang asik nongkrong.
Ternyata tidak hanya Rolan, 2 orang temannya yang saat itu juga nongkrong bersama korban juga diserang oleh para pelaku.
BACA JUGA:Memang Sedap dan Menggugah Selera, 4 Resep Masakan Serba Kangkung Ini Bisa Dicoba di Rumah
BACA JUGA:Kepala DLHK Provinsi Bengkulu yang Baru Segera Dilantik, Berikut Sosok dan Jadwal Pelantikannya
Menurut keterangan dari ayah Rolan, Herman, bahwa saat itu korbanbersama rekannya sedang nongkrong di lokasi sambil membeli jus. Kejadian naas tersebut terjadi diperkirakan pukul 03:00 WIB.
"Kata Rolan bahwa malam tadi sebelum subuh mereka nongkrong minum jus di Padang Jati. Karena malam Minggu jadi begadang tu, tiba tiba ada orang banyak bawa celurit, bawa pisau langsung menganiaya temannya dan Rolan juga," kata Herman dikutip dari KORANRB.ID.
Hingga siang tadi, Rolan yang mengalami luka tusuk di bagian punggung masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Diduga, korban Rolan ditusuk oleh OTK dengan senjata tajam jenis pisau.
BACA JUGA:Olah Lahan Pertanian dengan Trico G, Cegah Jamur Patogen dan Penyakit Rebah Kecambah
BACA JUGA:5 Manfaat Bengkuang sebagai Masker Wajah untuk Mencerahkan Kulit, Begini Cara Membuatnya
Sebab, sebelum dilarikan ke rumah sakit Rolan sempat menghubungi pihak keluarga dan menyatakan bahwa dirinya diserang dan ditusuk.
"Saya nggak tahu betul namun saat Rolan hubungi, saya di rumah di Kabupaten Seluma. Cerita Rolan dia sempat kabur kembali ke tempat adik saya lalu adik saya antar Rolan ke Rumah Sakit," sambung sang ayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: