SPBU di Bengkulu Diduga Melakukan Penyalahgunaan QR Code, Isi BBM ke Kendaraan Lain hingga 50 Liter
SPBU di Bengkulu Diduga Melakukan Penyalahgunaan QR Code, Isi BBM ke Kendaraan Lain hingga 50 Liter--Dokumentasi/hellenyulliana
"Gimana bisa? Kami saja baru ingin mengisi bensin di SPBU Tebeng dan mendapat konfirmasi dari petugas di sana bahwa sudah ada pengisian sebesar 50 liter," katanya Triono Wijaya.
Ia menduga bahwa ada ketidakberesan yang dilakukan oleh SPBU Air Sebakul terhadap barcode yang bisa dipakainya, kuat dugaan barcode disalahgunakan oleh petugas yang ada di sana.
"Setelah kami konfirmasi di SPBU Air Sebakul ternyata mereka masih saling salah menyalahi dan tidak ada niat baik atas penyelesaian dari solusi masalah ini," ujar Triono Wijaya.
BACA JUGA:Ketahui Efek Samping Kebiasaan Menyalakan TV Saat Hendak Tidur
BACA JUGA:Bikin Nafsu Makan Bertambah! 3 Resep Masakan Serba Pedas yang Menggoyang Lidah Ini Wajib Anda Coba
Ternyata petugas SPBU Air Sebakul ketika dikonfirmasi oleh pemilik kendaraan tidak secara tegas untuk menindaklanjuti masalah ini, malahan mereka tidak ada niat baik untuk penyelesaian komplain yang dilakukan oleh pemilik kendaraan.
Anehnya peraturan yang tertera yang didapatkan pada petugas SPBU Tebeng, satu mobil atau satu kendaraan hanya boleh mengisi tidak lebih dari Rp 400.000 atau sebesar 40 liter dalam sehari.
Namun, SPBU Air Sebakul dapat mengisi 50 liter dalam satu kendaraan tersebut dengan harga Rp 500 ribu sangat tidak wajar bisa dilakukan hal tersebut.
Dikatakan oleh pemilik kendaraan juga petugas di sana tidak ada sama sekali itikad baik untuk melakukan penyelesaian atau memberikan solusi atas komplain yang dilakukan oleh pemilik kendaraan.
BACA JUGA:172 Haji Tiba di Kabupaten Mukomuko Bengkulu dengan Selamat, 8 Orang Mengalami Kendala
Tentunya ini sangat merugikan bagi pemilik kendaraan akibat dari dugaan penyalahgunaan barcode yang dilakukan oleh SPBU Air Sebakul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: