172 Haji Tiba di Kabupaten Mukomuko Bengkulu dengan Selamat, 8 Orang Mengalami Kendala
8 orang mengalami kendala, 172 haji tiba di Kabupaten Mukomuko Bengkulu dengan selamat.--ANTARA/Ferri
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 172 haji dari Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tiba setelah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Dari total 180 haji yang berangkat, delapan di antaranya mengalami kendala dan tidak tiba bersama rombongan utama.
"Kami menyambut kedatangan 172 haji di Mukomuko. Dua haji bergabung dengan kloter lain, dua turun di Padang, satu haji sedang dirawat di Padang, dan satu meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, Widodo, dikutip antaranews.com, Minggu, 30 Juni 2024.
BACA JUGA:97 Jemaah Haji Lebong Dipulangkan 1 Juli 2024
BACA JUGA:Alhamdulillah! 390 Haji Kloter Pertama Tiba di Bengkulu dengan Selamat
Dari 180 haji, dua berangkat dan kembali melalui Padang, bergabung dengan Kloter 17, sementara 178 lainnya tergabung dalam Kloter 6 dan tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Dari 178 haji yang tergabung dalam Kloter 6, sebanyak 172 haji melanjutkan perjalanan ke Bandara Fatmawati Bengkulu pada Minggu pagi dan tiba di Mukomuko pada siang harinya.
Widodo menjelaskan, 172 haji tersebut diterima di tiga masjid daerah Mukomuko.
Sebanyak 61 haji tiba di Masjid Darussalam Kecamatan Ipuh sekitar pukul 10.00 WIB, 52 haji di Masjid Desa Bandar Jaya sekitar pukul 11.00 WIB, dan 59 haji di Masjid Agung sekitar pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA:Kabar Duka, 1 Orang Haji Asal Mukomuko Provinsi Bengkulu Wafat di Makkah
BACA JUGA:Indonesia Mendapatkan Kuota Haji Sebanyak 221.000 untuk Tahun 2025
"Semoga haji yang sakit segera sembuh dan haji yang wafat diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT," tambah Widodo.
Di antara yang wafat adalah Kadiman Martomiredjo (73), warga Desa Bukit Mulya, Kecamatan Air Rami. Beliau meninggal setelah melaksanakan ibadah Mabit di Mina dan melontar Jumrah.
Kadiman meninggal di Hotel Zahrar Al Saat 3 pada Jumat malam, 21 Juni 2024, setelah mengalami aritmia di Arafah dan dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) selama 8 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: