Jadi Korban Bullying Kakak Tingkat, Siswa Ponpes di Bengkulu Tengah Cedera Fisik dan Mental
Siswa Ponpes di Bengkulu Tengah cedera fisik dan mental lantaran menjadi korban bullying kakak tingkat.--dokumen/rakyatbengkulu.com
Bahkan salah satu pelaku tidak mengakui perbuatannya dan orang tua dari salah seorang pelaku menantang pihak korban.
BACA JUGA:Terkait Larangan Mutasi Menjelang Pilkada, Ini Penjelasan BKN
BACA JUGA:Operasi Katarak Gratis Digelar RSUD Bengkulu Tengah dan Perdami Bulan Ini
Kalau tidak puas silakan melaporkan ke pihak yang berwajib.
Selanjutnya dari pihak pondok pesantren sendiri tidak ada tindakan yang membuat efek jera terhadap kedua pelaku.
Malah terkesan membela, dikarenakan salah satu wali tersangka merupakan seorang anggota TNI.
“Kami kesal dengan Ponpes karena tidak ada tindakan atau hukuman keras atas kejadian ini. Salah satu ustadz mengatakan, diminta berdamai saja karena salah satu orang tua pelaku berprofesi TNI,” terangnya
BACA JUGA:Inilah Daftar Lengkap 7 Pejabat Eselon II Pemkab Bengkulu Tengah yang Dilantik Pagi Ini
BACA JUGA:Hamili Anak di Bawah Umur, Pemuda Bengkulu Tengah Ditetapkan Tersangka dan Ditahan
Pada akhirnya, pihak korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, tetapi sampai sekarang belum ada tindakan.
Keluarga korban menegaskan tidak ingin berdamai sebelum kedua pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
Karena korban pada saat ini sangat menderita, bukan hanya mengalami penganiayaan fisik saja, mental korban juga sudah terguncang. Bahkan korban sudah tidak ingin lagi kembali ke pondok pesantren tersebut.
BACA JUGA:Rudapaksa Pacar ! Pelajar Masuk Bui, Dalam Aksinya Sempat Robek Baju dan Menendang Korban
BACA JUGA:Truk Batu Bara Terguling di Bengkulu Tengah, Masuk ke Halaman Rumah Warga
Sementara itu, pada saat wartawan mencoba mengonfirmasi kejadian tersebut ke pihak pondok pesantren, tetapi belum ada jawaban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: