2 Jenis Batu Bara yang Digunakan untuk Pembangkit Energi Listrik, Salah Satunya Batu Bara Lignit

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Batu bara lignit adalah salah satu jenis Batu bara yang memiliki kandungan kalori dan abu yang cukup rendah dan sering kali untuk digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan juga industri.

Proses pembentukan batu bara lignit merupakan proses yang cukup panjang dan tentunya melibatkan beberapa tahap, yaitu mulai dari tanaman hingga batu bara.

Serta batu bara sub-bituminous juga digunakan untuk menghasilkan uap yaitu untuk produksi listrik, dan karenanya sering digunakan didalam pembangkit listrik.

Selain itu, batu bara sub-bituminous juga dapat dicairkan dan diubah menjadi minyak bumi dan gas.

Berikut ini informasih dari batu bara lignit dan baru bara Sub-bituminus yang telah Rakyatbengkulu.com rangkum dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Danau Merah Muda di Senegal dengan Kadar Garam Tinggi, Berikut Fakta Uniknya!

BACA JUGA:Sejarah Toa atau Megaphone, Kapam Mulai dikenal Masyarakat Indonesia?

1. Informasi dan Kegunaan Batu Bara Lignit

- Karakteristik Fisik

Lignit memiliki kadar karbon yang paling rendah di antara semua jenis batu bara, yaitu sekitar 25-35%. Warna lignit cenderung lebih muda, sering kali berwarna coklat muda hingga hitam keabu-abuan.

- Kadar Air yang Tinggi

Salah satu ciri khas lignit adalah memiliki kadar air yang tinggi, biasanya mencapai lebih dari 35% dari berat total. Karena kadar air yang tinggi ini, lignit sering kali memiliki energi panas yang lebih rendah per unit massa dibandingkan dengan batu bara lainnya.

2 Jenis Baru Bara yang Digunakan untuk Pembangkit Energi Listrik--Instagram.com/ bisnisindonesia_id

- Keberadaan dan Cadangan

Sumber: