Meski Diperiksa Kejati, Pelindo Bengkulu Pastikan Layanan Pelabuhan Pulau Baai Tetap Aman dan Lancar
Meski Diperiksa Kejati, Pelindo Bengkulu Pastikan Layanan Pelabuhan Pulau Baai Tetap Aman dan Lancar--antaranews.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – PT Pelindo Regional II Bengkulu menegaskan bahwa proses hukum terkait kasus dugaan korupsi tambang batu bara tidak akan mengganggu kelancaran layanan di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Seluruh aktivitas bongkar muat dan pelayanan kapal tetap berjalan normal sesuai standar operasional perusahaan.
“Seluruh kegiatan operasional di Pelabuhan Bengkulu berjalan lancar. Kami pastikan pelayanan kepada pengguna jasa tidak terganggu dan tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar S. Joko, General Manager Pelindo Bengkulu, Jumat, 1 Agustus 2025, sebagaimana dilansir antaranews.com.
Joko menegaskan Pelindo berkomitmen menjaga good corporate governance dan patuh terhadap seluruh regulasi yang berlaku di lingkungan kerja Pelabuhan Pulau Baai.
“Tata kelola perusahaan yang baik selalu kami terapkan di setiap kegiatan pelabuhan. Kami menjaga penuh kepatuhan hukum dan standar pelayanan,” tegasnya.
Terkait pemeriksaan oleh Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Joko menyatakan pihaknya bersikap kooperatif dan menyerahkan seluruh dokumen yang dibutuhkan penyidik, baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.
“Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan mendukung penuh upaya penegakan hukum,” katanya.
Sebelumnya, pada Kamis (31/7/2025), tim penyidik Pidsus Kejati Bengkulu memeriksa empat pejabat Pelindo Regional II Bengkulu, yakni GM S. Joko, Plh Manajer Keuangan Iwan Santosa, Manajer Hukum M. Bagus Sentiko D, dan Manajer Operasi Dody Nata Irawan.
Pemeriksaan ini terkait perkara dugaan korupsi tambang batu bara yang menyeret tiga perusahaan, PT Ratu Samban Mining (RSM), PT Tunas Bara Jaya (TBJ), dan PT Inti Bara Perdana, serta melibatkan delapan tersangka dari pihak swasta dan pejabat perusahaan terkait.
BACA JUGA:Tragis! Remaja Bengkulu Tewas Tenggelam di Curug Embun yang Masih Ditutup untuk Umum
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


