BANNER KPU
HONDA

8 Fakta Suku Baduy yang Tak Diketahui Orang Luar, Salah Satunya Perihal Jodoh

8 Fakta Suku Baduy yang Tak Diketahui Orang Luar, Salah Satunya Perihal Jodoh

8 Fakta Suku Baduy yang Tak Diketahui Orang Luar, Salah Satunya Perihal Jodoh--Tiktok/explore banten

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Berikut ini 8 fakta unik suku Baduy, salah satunya terkait mengenai masalah jodoh.

Suku ini merupakan suku yang menutup akses diri dari dunia luar mereka, populasinya hampir sekitar lebih kurang 26.000, mereka sangat tabu dengan dunia luar.

Maka dari itu jika ada salah satu anggota atau warga dari suku Baduy tersebut yang menikah atau menempuh pendidikan di luar harus keluar dari keluarga suku Baduy.

Ternyata ada fakta-fakta unik dan menarik mengenai suku tersebut yang tentunya banyak sekali orang-orang yang tidak mengetahui mengenai hal tersebut. Meskipun mereka sekarang mulai membuka diri.

BACA JUGA:8 Manfaat dan Tips Mengajarkan Etika Dasar pada Anak Sejak Usia Dini

Namun untuk suku pedalaman mereka tetap melakukan penutupan diri dari dunia luar jika ingin berkunjung di Suku Baduy tentunya harus mengikuti tata cara adat istiadat di sana.

Mereka memiliki adat yang sangat kental salah satunya mengenai pernikahan dan juga mengenai kehidupan sosial yang ada di Suku Baduy tersebut selalu memegang teguh gotong royong.

Berikut ini 8 fakta unik mengenai suku Baduy dan juga adat istiadat di sana, termasuk mengenai perihal jodoh mereka dikutip dalam akun tiktok pendesaantv:

1. Pertama mengenai agama dikatakan oleh kebanyakan suku Baduy bahwa mereka memiliki agama yang berasal dari leluhur mereka sendiri di mana kepercayaan tersebut diturunkan secara turun temurun.

BACA JUGA:Wow! Ini Pengaruh Elemen Kayu pada Shio Kerbau di Tahun Ular Kayu 2025

Namun, kebanyakan dari mereka diturunkan agama Sunda Wiwitan yang merupakan agama yang berpegang teguh pada leluhur. Ada juga yang memiliki agama seperti agama Islam karena turunan dari leluhurnya.

Uniknya untuk menghormati kepercayaan masing-masing mereka tidak ada rumah khusus untuk beribadah, namun kepercayaan tersebut diyakini oleh mereka pribadi masing-masing.

2. Mereka tidak memiliki kompleks kuburan karena biasanya dua minggu setelah meninggal nisan kuburan bakal diratain dan dijadikan ladang untuk mereka bertani.

Karena kebanyakan dari masyarakat suku Baduy memiliki kemampuan dalam berladang atau bertani, maka dari itu mereka tidak memiliki Kompleks kuburan namun menggunakan ladang mereka untuk orang yang sudah meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: