Ibu Hamil Diduga Dianiaya Oknum Kades dan Keluarga Hingga Keguguran, Berujung Saling Lapor Polisi
Ibu Hamil Diduga Dianiaya Oknum Kades dan Keluarga Hingga Keguguran, Berujung Saling Lapor Polisi--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Perselisihan internal warga Desa Dusun Rajo Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara, berbuntut panjang hingga berujung saling lapor ke Polres Bengkulu Utara.
FD (33), seorang ibu muda yang tengah hamil, melaporkan Kepala Desa berinisial Su beserta tiga anggota keluarganya dengan tuduhan penganiayaan dan pengeroyokan.
Kasus ini menjadi sorotan lantaran kedua belah pihak sama-sama mengklaim menjadi korban.
Kepala desa pun tak tinggal diam dan melaporkan FD dengan dugaan serupa.
BACA JUGA:BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Sediakan Layanan Keuangan Bagi 360 Ribu PMI di Taiwan
Polisi kini menangani dua laporan sekaligus yang saling berlawanan.
Menurut FD, insiden bermula pada 24 Juni ketika dirinya dipanggil untuk menghadiri pertemuan mediasi yang dipimpin Su terkait perselisihannya dengan salah satu warga.
Mediasi yang awalnya bertujuan mendamaikan justru memanas setelah FD membantah tuduhan memfitnah warga lain dan balik menuding istri kepala desa sebagai pihak yang menyebarkan fitnah tersebut.
“Pak Kades sempat marah hingga akhirnya saya dilempar dengan kursi dan mengenai badan saya,” ungkap FD didampingi pengacaranya, Juslisty Anwar, SH.
FD mengaku terpancing emosi dan memukul kepala desa dengan kayu ketika pertemuan bubar.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele! Ini Arti Mimpi Tenggelam di Sungai yang Bisa Mengubah Hidup Kamu
BACA JUGA:Hindari Kelelahan! Perhatikan Kesehatan untuk 5 Shio Ini di Tanggal 9 Agustus 2025
Namun, peristiwa tak berhenti di situ.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


