Memanfaatkan Daging Buah Nangka yang Tidak Dikonsumsi Jadi Pupuk Cair, Begini Cara Buatnya

Langkah berikutnya, tutup wadah dan lakukan fermentasi terhadap larutan yang dibuat tadi selama 7 sampai 14 hari. 

Setelah fermentasi selesai, pupuk organik cair dari daging buah nangka sudah bisa diaplikasikan.

BACA JUGA:Simak Angsuran Pinjaman Rp330 Juta – Rp350 Juta Tenor 2 Tahun di Bank Bengkulu untuk PNS

BACA JUGA:Simak Angsuran Pinjaman Rp305 Juta – Rp325 Juta Tenor 2 Tahun di Bank Bengkulu untuk PNS

Aplikasikan pupuk ini ke akar tanaman Anda. Ingat, dosisnya hanya 1 kali seminggu diwaktu pagi atau sore hari. 

Dengan penggunaan pupuk ini, tanaman Anda akan tumbuh subur.

Pupuk cair dari buah nangka memiliki beberapa manfaat yang baik bagi tanaman.

Pupuk cair dari daging buah nangka ini dapat menyediakan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk tumbuhnya tanaman.

BACA JUGA:Harus Jadi Perhatian, Tips Aman Menggunakan Engine Brake di Jalan Menurun

BACA JUGA:Simak Angsuran Pinjaman Rp280 Juta – Rp300 Juta Tenor 2 Tahun di Bank Bengkulu untuk PNS

Buah nangka ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bisa bermanfaat bagi tanaman.

Selain itu, proses fermentasi untuk membuat pupuk cair dari buah nangka ini bisa menghasilkan mikroba baik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah dan sistem akar pada tanaman.

Kandungan organik dalam pupuk cair ini juga dapat meningkatkan kesuburan tanah, serta membantu mempertahankan kelembaban dan memperbaiki struktur tanah.

Nutrisi yang terkandung dalam pupuk cair ini dapat merangsang pertumbuhan tanaman, termasuk pertumbuhan akar, batang, daun bahkan buah.

BACA JUGA:Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Melalui Kampanye ESG Mission, Astra Motor Bengkulu Ajak Partisipasi Jurnalis

Sumber: