Tanam Cabai Merah Keriting Pada Musim Kemarau, Begini Tipsnya
Begini tips menanam cabai merah keriting pada musim kemarau.--Badri/rakyatbengkulu.com
Penggunaan bibit varian terbaik akan membantu petani untuk mendapatkan hasil tanaman yang sehat, tidak mudah terkena hama penyakit, serta menghasilkan bunga dan buah yang lebat.
BACA JUGA:BRI Dapat Penghargaan atas Kontribusi Besar terhadap Penerimaan Pajak
Produktivitas tinggi juga akan di dapatkan oleh petani ketika menggunakan bibit yang berkualitas.
Kemudian pelubangan plastik mulsa dengan jarak ideal 50 cm -60 cm, kemudian di tugal yang sudah dilubangi dengan kedalaman 8-10 Cm
Jika bibit sudah berdaun 6 lembar, lobang tanam tersebut di siram dengan pengecoran air yang dicampur dengan asam humat biarkan selama tiga hari, dan disarankan Penanaman pada sore hari kemudian bibit yang ditanam disiram 2 hari sekali agar bibit tidak stress dan layu.
Setelah bibit cabai sudah mulai tumbuh merata, jika ada yang mati tentu penyulaman dilakukan pada sore hari dan saat cabai berusia 2 Minggu barulah kita melakukan pengecoran dengan pupuk yang mengandung phospat tinggi untuk merangsang akar dan batang tanaman cabai.
BACA JUGA:Keren! Penerbangan Bengkulu - Batam Kembali Dibuka, Masyarakat Bisa Berangkat Dua Kali Sehari
BACA JUGA:Air Cucian Beras Jangan Dibuang! Manfaatkan Jadi Pupuk yang Sangat Baik untuk Tanaman
Jangan lupa juga penyemprotan insektisida untuk mengendalikan hama walang, jangkrik, kutu-kutuan dan ulat dan pada umumnya hama lebih banyak saat musim kemarau jika dibandingkan dengan musim hujan.
Saat musim hujan penyakit cabai yang rentan karena kelembaban tanah dan asam yang tinggi karena air hujan.
Terakhir adalah dengan memperhatikan perairan area cabe, pastikan di kala musim kemarau untuk memberi air dengan penyiraman.
Ada dua cara menggunakan pestisida yang di sarankan bisa menyemprotnya saat di ketahui ada hama dan penyakit yang menyerang salah satu tanaman, Penggunaan dosisnya harus di perhatikan.
Jika berlebihan akan membuat hama dan penyakit kebal dan cabe mengandung racun,dalam kondisi normal, di sarankan penggunaan sedikit atau tidak perlu sama sekali.
Anda juga bisa menggunakan pestisida alami untuk meminimalisir dampak negatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber