Jangan Dibuang! Kulit Bawang Bisa Diolah Jadi Pupuk Nabati, Begini Caranya
Jangan Dibuang! Kulit Bawang Bisa Diolah Jadi Pupuk Nabati, Begini Caranya--Instagram/belajar masak
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Stop membuang kulit bawang, anda bisa mengolahnya menjadi pupuk nabati yang bermanfaat untuk tanaman Anda di rumah. Begini cara pembuatannya.
Ternyata kulit bawang bermanfaat baik untuk menjadi pestisida alami. Selain itu dapat menjadi pupuk nabati terutama khususnya pada bawang merah.
Kulit bawang merah memiliki banyak sekali kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. Ternyata bukan hanya bermanfaat untuk bumbu dapur saja tapi juga bermanfaat baik untuk tanaman.
Apalagi ketika bawang ini memiliki harga yang sangat melambung tinggi, kalian bukan hanya dapat menggunakan bawangnya saja sebagai bahan dapur tapi juga jangan buang kulit bawangnya.
BACA JUGA:Aneka Resep Membuat Camilan dari Jagung Manis, Enak dan Pastinya Bikin Ketagihan
Mari dari sekarang kita kumpulkan kulit bawang untuk dijadikan pupuk nabati yang bermanfaat baik untuk tanaman Anda yang ada di rumah.
Kulit bawang sendiri mengandung acetogenin dan flavonoid yang bisa merusak sistem pencernaan serangga, sehingga serangga bisa keracunan.
Dengan begitu kulit bawang dapat dijadikan sebagai pestisida alami yang dapat membunuh serangga yang menjadi hama dari tanaman.
Caranya, masukkan kulit bawang ke wadah botol, isi air 3/4 botol dan diamkan beberapa hari.
Jangan lupa buka tutup botol untuk membuang gas yang ada pada wadah tutup botol tersebut setelah jadi tinggal saring dan semprotkan ke tanaman yang terserang hama.
BACA JUGA:3 Resep Membuat Cireng Ala Rumahan yang Enak, Salah Satunya Ada Cireng Isi Ayam
Namun, tentunya bukan hanya bermanfaat untuk pestisida alami saja ternyata kulit bawang yang menjadi ampasnya bisa masuk komposter atau diletakkan pada pot tanaman.
Selanjutnya kulit bawang sendiri dapat bermanfaat baik untuk dijadikan sebagai pupuk nabati selain bisa menjadi pestisida alami dalam membasmi hama serangga pada tanaman.
Kulit bawang mengandung hormon auksin, giberelin dan rhizokalin yang berguna sebagai ZPT (zat pengatur tumbuh). Untuk itulah mengapa hal tersebut dapat dijadikan sebagai pupuk nabati.
Untuk menjadi pestisida nabati sendiri dapat dilakukan dengan cara disemprotkan, kalau yang ini bisa digunakan untuk merendam stek batang sebelum ditancap ke media tanam.
BACA JUGA:Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1.200 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Untuk tidak tancapkan ke media tanaman hal ini dijadikan sebagai perangsang akar pada tanaman yang direndam saat dilakukan penyetekan pada batang.
Atau pupuk nabati ini dapat langsung disiram pada media tanaman. Hal ini bertujuan agar akar bisa menyerap zat-zat dari larutan kulit bawang sehingga kandungan dari vitamin dan mineral di dalamnya dapat menyuburkan tanaman.
Itulah yang dapat dilakukan dengan penggunaan kulit bawang ini untuk bagian dari pertanian bisa dijadikan sebagai pestisida alami juga bisa dijadikan sebagai pupuk nabati yang berguna baik saat berkebun.
Mulai dari sekarang stop melakukan pembuangan pada kulit bawang Anda, simpan di tempat khusus setelah itu baru anda dapat melakukan pembuatan pestisida alami ataupun pupuk nabati menggunakan kulit bawang ini.
BACA JUGA:Jelajah Kuliner Nusantara: Mencicipi Es Dawet Ringin Pak Bardi yang Populer di Yogyakarta
Tentunya ini akan berguna baik pada sistem pertanian khususnya saat anda melakukan pertanian yang ada di rumah dengan cara berkebun di halaman rumah dengan menggunakan pupuk nabati dari kulit bawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: