Waktu yang Tepat Mengganti dan Merawat Rantai Sepeda Motor Supaya Awet

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Mengganti rantai sepeda motor sebenarnya adalah hal yang cukup mudah untuk dilakukan sendiri.

Semua orang pun mungkin bisa melakukan hal ini, asal ada niatan dan tahu langkah-langkahnya dan apa saja yang perlu untuk disiapkan.

Namun, kebanyakan untuk menyelesaikan masalah tersebut pemilik motor langsung membawanya ke bengkel terdekat atau terpercaya. Tanpa mengetahui apakah rantai motor tersebut apakah sudah harus diganti atau belum.

Rakyatbengkulu.com akan memberikan sebuah tips yang singkat terkait waktu yang tepat untuk mengganti rantai dan merawat rantai sepeda motor dengan benar supaya awet.

BACA JUGA:5 Air Terjun Paling Indah di Indonesia, Salah Satunya di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Pendidikan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024 di SPN Polda Bengkulu Diikuti 218 Siswa, 5 Bulan Lamanya

1. Waktu yang Tepat Mengganti Rantai Sepeda Motor

- Panjangnya Rantai

Rantai yang sudah terlalu panjang dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat pada sprocket dan komponen lainnya. Jika rantai terlalu kendur dan tidak bisa dikencangkan lagi, itu bisa menjadi tanda untuk menggantinya.

- Kehilangan Tegangan

Jika rantai terlalu kendur bahkan setelah disetel tegangannya, ini bisa menunjukkan bahwa rantai sudah mulai mengalami pemanjangan yang signifikan dan mungkin perlu diganti.

- Kerusakan pada Link atau Seal

Periksa rantai secara berkala untuk melihat apakah ada kerusakan pada link rantai atau seal-sealnya. Jika seal sudah aus atau ada link yang patah, itu juga bisa menjadi indikasi untuk mengganti rantai.

- Rantai Terlalu Kotor atau Karat

Jika rantai sulit untuk dibersihkan atau sudah mulai berkarat meskipun sudah dirawat dengan baik, ini bisa menjadi tanda bahwa rantai sudah mencapai umur pakainya.

BACA JUGA:Bahas Isu Kejahatan Siber dan Judi Online, Wakapolda Bengkulu Terima Kunker Anggota DPD RI

BACA JUGA:Innalillahi, Remaja Pagar Gasing Meninggal Dunia Usai Tenggelam di Sungai Talo

- Sudah Melebihi Umur Pakai

Produsen sepeda motor biasanya memberikan rekomendasi umur pakai rantai sepeda motor. Jika rantai sudah melebihi rekomendasi tersebut atau sudah digunakan dalam kondisi yang sangat ekstrem, mungkin sudah saatnya untuk menggantinya.

Waktu yang Tepat Mengganti dan Merawat Rantai Sepeda Motor Supaya Awet--Instagram.com/ motirplusonlinedotcom

2. Tips Merawat Rantai Sepeda Motor Supaya Awet

- Pembersihan Rutin

Bersihkan rantai secara teratur untuk menghilangkan debu, kotoran, dan sisa oli yang kering. Gunakan sikat rantai khusus dan cairan pembersih rantai.

- Pelumasan

Pelumas rantai sebaiknya dilakukan sesuai dengan rekomendasi produsen motor. Pastikan rantai sudah bersih sebelum dilumasi untuk hasil yang optimal.

- Tegangan Rantai

Periksa tegangan rantai secara berkala. Rantai yang terlalu kencang atau terlalu kendur bisa mengurangi umur pakai rantai dan komponen lainnya.

- Perawatan Sprocket

Sprocket atau roda gigi yang tersambung dengan rantai juga perlu diperhatikan. Pastikan tidak terlalu aus atau kotor, karena dapat mempengaruhi rantai.

BACA JUGA:Sudah 51,6 Persen dari Target, Realisasi Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai Rp19,33 Triliun per Juni 2024

BACA JUGA:Samsung Rilis Galaxy M15 5G Gaming Package Berkolaborasi dengan Garena Indonesia

- Hindari Pemakaian Berlebih

Menghindari pengereman mendadak atau akselerasi tiba-tiba dapat mengurangi tekanan pada rantai dan memperpanjang umur pakainya.

- Penyimpanan yang Tepat

Jika sepeda motor tidak digunakan dalam waktu yang lama, pastikan untuk melumasi rantai dan menyimpannya di tempat yang kering dan terlindungi.

- Pengecekan Rutin

Dengan melakukan pengecekan keseluruhan rantai, termasuk seal, untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang perlu diperbaiki.

Dengan merawat rantai sepeda motor secara teratur sesuai dengan tips di atas, Anda dapat memperpanjang umur pakai rantai dan mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan yang disebabkan oleh rantai yang tidak terawat dengan baik.

Penggantian rantai sepeda motor sebaiknya tidak ditunda terlalu lama setelah tanda-tanda keausan sudah muncul, karena rantai yang aus tentu dapat menyebabkan masalah lebih besar yaitu seperti kerusakan pada sprocket atau bahkan kecelakaan.

BACA JUGA:Wanda Hara Minta Maaf Soal Cadar saat Pengajian, Nikita Mirzani: Jangan Diperpanjang Lagi

BACA JUGA:Disperindag Kota Bengkulu Ingatkan PKL Dilarang Berjualan di Luar Pasar, Membandel Siap-siap Ditertibkan

Nah, untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan nyaman, maka tidak hanya mengganti dan merawat rantai motor saja, tetapi juga memilih suku cadang rantai yang tepat dan berkualiatas supaya dapat awet dan tahan lama.

 

Sumber: