Petani Sumringah! Harga Biji Kopi Super di Rejang Lebong Tembus Rp67.000

Metode ini, sambung Mardianto, jika diterapkan petani, hasilnya jauh lebih maksimal termasuk kualitas kopi yang dihasilkan saat penggilingan.

"Kopi petik merah ini, mampu menghasilkan biji kopi robusta super dan dalam 1 karung cap ayam kopi basah, setelah dijemur mampu menghasilkan berkisar 13 - 15 kilogram dari setiap karungnya. Berbeda jika bercampur biji kopi hijau dibawah 13 kilogram keringnya," kata Mardianto.

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Rejang Lebong Teliti Berkas Perkara Pembunuhan Owner D'Sandana Curup

BACA JUGA:BPBD Provinsi Bengkulu Usulkan Perbaikan Jalan Provinsi Dampak Bencana Alam Longsor

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Amrul Eby, mengatakan, tahun 2023 lalu, luas perkebunan kopi rakyat di Kabupaten Rejang Lebong itu mencapai 30.386,5 hektare.

Terdiri dari perkebunan kopi robusta seluas 29.854,50 hektare dan perkebunan kopi arabika 532 hektare.

"Berdasarkan luasan perkebunan kopi ini, per tahun hasilnya mencapai 16.771,5 ton,” kata Amrul Eby.

Rinciannya, produksi biji kopi jenis robusta per tahun sebanyak 16.561,8 ton dengan rata-rata produksi 895,34 kilogram setiap hektare. 

“Kemudian kopi jenis arabika per tahun menghasilkan sebanyak 209,6 ton dengan rata-rata produksi 822,56 kilogram per hektare," Singkat Amrul Eby.

Sumber: