5 Cara Marah yang Benar pada Anak, Ketahui Dampak Anak yang Sering Dimarahi
Ketahui dampak anak yang sering dimarahi, ini 5 cara marah yang benar pada anak.--freepik
Jangan memarahi dengan memberikan label pada anak.
Misalnya, “Kamu ini bodoh ya? kan tadi sudah diingatkan berulang kali.
To the point saja, dengan mengatakan “Mama nggak suka.
Tadi kan sudah dibilang, kamarmu berantakan dan Mama juga sudah suruh kamu segera beresin.”
BACA JUGA:Marahi Anak Bukan Hal yang Salah, Tapi Orang Tua Hendaknya Hindari 5 Momen Ini
3. Menjauh sebentar
Jika kamu sedang marah banget dan merasa nggak bisa ngontrol diri, sebaiknya menjauh sebentar dari anak.
Daripada kamu marah-marah dan mengatakan sesuatu yang nantinya akan kamu sesali.
Setelah kamu merasa jauh lebih tenang, temui anak dan jelaskan kenapa kamu harus menjauh sebentar.
4. Minta maaf ketika mengucapkan kata yang menyakiti anak
Jangan lupa untuk meminta maaf pada anak jika saat marah kamu tanpa sengaja mengatakan sesuatu yang mungkin menyakiti hati anak.
5. Jangan fokus pada perilaku buruknya
Sebagai orang tua, tanpa disadari kita sering kali berfokus pada perilaku buruk anak kita dan memarahi mereka.
Anak-anak mungkin saja akan membaca ini sebagai cara untuk menarik perhatian dan meneruskan perilaku buruknya, bukan menghentikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber