Meskipun Sempat Viral Konflik UINFAS, Pemkab Seluma Kembali Terima Mahasiswa KKN

Adapun penempatan mahasiswa KKN tahun ini, berdasarkan tempat domisilinya masing-masing, dan tidak lagi menerapkan sistem tematik konvensional karena berbagai pertimbangan.

BACA JUGA:Teddy-Gustianto Terancam Gagal Maju Pilkada Seluma, Incumbent Diisukan Borong Parpol

BACA JUGA:Viral Mahasiswa KKN UINFAS Kabur di Seluma, Kades Air Latak Siap Mundur

Selanjutnya, beberapa mahasiswa yang desanya berdekatan akan dijadikan kelompok. 

Untuk setiap kelompoknya terdiri dari 5 sampai 10 orang mahasiswa.

Saat ini ada sekitar 10 kelompok KKN yang tersebar dari Kecamatan Sukaraja hingga Kecamatan Semidang Alas Maras.

Durasi KKN nya akan berlangsung selama 40 hari, dari Senin, 29 Juli sampai Sabtu, 7 September 2024.

BACA JUGA:Selamat! Berikut Nama-nama Paskibraka Kabupaten Seluma yang Lolos Tingkat Provinsi dan Kabupaten

BACA JUGA:Viral Mahasiswa KKN di Seluma Kabur, Ketua Kelompok: Diganggu Oknum Pemuda Desa

"Ini adalah tahun ke 4 kita menjalin kerjasama dengan Pemkab Seluma untuk meletakkan mahasiswa KKN. Tahun ini ada 103 mahasiswa yang akan mengerjakan KKN selama 40 hari di desanya masing-masing," jelas Aan Zulianto.

Diketahui sebelumnya Kabupaten Seluma sempat viral karena polemik permasalahan mahasiswa UINFAS yang meninggalkan sekretariat saat menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat. 

Hingga permasalahan ini sampai ke Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE.

BACA JUGA:Banjir Sukaraja Kabupaten Seluma, Terparah di Cahaya Negeri 50 Rumah dan Jalan Terendam

BACA JUGA:Disangka Bunuh Diri, Ternyata Ini Penyebab Biduan Dangdut Seluma Meninggal

Yang pada akhirnya memanggil Camat dan Kades setempat untuk mengetahui kronologis permasalahan yang terjadi.

Sumber: