Agar Motor Tetap Optimal, Ganti Drive Belt Motor Honda Setiap 24.000 Kilometer

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Perawatan terhadap motor, tidak boleh lengah. Terlebih lagi motor Anda sudah menempuh jarak lebih dari 20.000 kilometer.

Supaya motor Honda Anda tetap optimal tenaganya, maka Anda perlu memperhatikan Drive Belt pada mesin motor.

Ini penting, karena Drive Belt yang sudah tidak optimal kondisinya akan mempengaruhi putaran mesin dan daya konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Dikutip dari akun Instagram resmi Astra Motor Bengkulu, @hondabengkulu,  agar performa Drive Belt berjalan dengan sempurna, lakukan penggantian Drive Belt setiap 24.000 kilometer.

BACA JUGA:5 Cara Membuat Masker Wajah yang Berjerawat Khusus Ibu Hamil, Hindari juga 5 Bahan Kimia Ini

BACA JUGA:Jangan Ragu Healing Dengan Honda Stylo 160: Bertenaga 160 CC, 1 Liter BBM Bisa Tempuh Hingga 45 Kilometer

Bagian lain dari mesin motor Anda yang juga harus diperhatikan, komponen Continously Variable Timing (CVT) seperti Roller.

Roller ni juga harus diperhatikan masa pakainya, agar semuanya tetap optimal.

“Komponen CVT lainnya, seperti Roller, sesuai dengan masa pakainya. Agar performa seluruhnya tetap berjalan sempurna,” sampai Astra Motor Bengkulu melalui Instagram @hondabengkulu.

Masih sebagaimana dipublikasikan di akun Instagram @hondabengkulu, ruang CVT perlu diperiksa secara rutin.

Setidaknya, pemeriksaan ruang CVT ini dilakukan setiap jarak tempuh motor Honda Anda mencapai 8.000 kilometer.

Selain itu, pemeriksaan visual perlu dilakukan pada kondisi ban penggerak.

BACA JUGA:4 Fitur Terbaru di Motor Honda All New Beat 2024! Apa saja, Simak Lengkapnya di Sini

BACA JUGA:Oli Motor Keluar dari Knalpot, Jangan Dianggap Sepele! Bengkel Resmi Honda Solusinya

Ini untuk memastikan tidak terjadinya keretakan atau getas.

Jika didapati adanya keretakan atau getas, maka perlu diganti.

“Jangan lupa selalu periksa secara rutin ruang CVT, setiap 8.000 km,” pesan Astra Motor Bengkulu di akun Instagram @hondabengkulu.

Tidak hanya diperiksa, tapi juga dilakukan pembersihan ruang CVT beserta komponen lain yang terdapat di dalam ruang CVT.

Apa saja? Seperti Roller, Pully Driven, Pully Driver serta Drive Belt.

Pembersihan diperlukan untuk memastikan sejumlah komponen di ruang CVT tersebut bersih dari debu dan kotoran.

“Pembersihannya dengan menggunakan udara bertekanan atau air compressor,” tips dari akun Instagram @hondabengkulu.

Ditambahkan akun Instagram @hondabengkulu, perawatan dan pemeliharaan motor Honda Anda, dianjurkan untuk membawanya ke bengkel resmi motor Honda, AHASS.

Supaya motor Honda Anda benar-benar mendapatkan layanan dan servis terbaik.

BACA JUGA:Tips Merawat Centrifugal Clutch Motor Honda, Agar Tidak Sampai Mengalami Keausan

BACA JUGA:Sambut HUT ke-79 RI, Pemkot Bengkulu Bagikan Ribuan Bendera

“Untuk menjaga dan memastikan seluruh komponen sepeda motor dalam kondisi optimal, lakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara rutin di bengkel AHASS terdekat,” sampainya.

Sebab dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan, jika ada komponen yang harus digantikan, harus menggunakan suku cadang asli 100 persen.

Tentu jika diganti di bengkel resmi AHASS, dipastikan suku cadang yang ditawarkan dan digunakan pada motor Anda, 100 persen asli untuk motor Honda.

“Di AHASS, mendapatkan layanan servis terpercaya dan bergaransi dari ahlinya. Serta penggunaan suku cadang 100% asli,” pungkasnya.

Kesimpulannya, punya motor apapun Anda, tidak cukup dengan hanya rutin melakukan pergantian oli mesin dan oli gardan.

Untuk diketahui, khusus pergantian oli mesin motor Honda, dianjurkan Anda melakukannya setiap 4.000 kilometer.

Sedangkan untuk pergantian oli gardan dan juga filter udara, disarankan sebaiknya dilakukan tiap motor Anda sudah menempuh jarak hingga 8.000 kilometer.

Sumber: