Ikuti Jejak Batu Ampar, 2 Desa di Rejang Lebong Siap Menjadi Desa Kopi Tangguh Iklim
2 desa di Rejang Lebong siap menjadi desa kopi tangguh iklim mengikuti jejak Batu Ampar.--dokumen/rakyatbengkulu.com
Sedangkan Pelatihan dan Workshop Penyusunan Ranperdes Tentang Desa Kopi Tangguh Iklim untuk perempuan petani kopi di Desa Mojorejo difasilitasi pada 20 – 21 Juli 2024 dengan mengundang Kepala Bagian Hukum Pemda Kabupaten Rejang Lebong Indra Hadiwinata, SH dan akademisi Fakultas Hukum Institut Agama Islam Negeri Curup, David Aprizon Putra sebagai narasumber.
Di sela-sela penyampaian materinya, Indra meminta agar peserta pelatihan menyampaikan kepada Kepala Desa Tebat Tenong Luar dan Kepala Desa Mojorejo agar menyampaikan surat kepada Bupati Rejang Lebong dengan perihal asistensi Pembahasan Ranperdes Tentang Desa Kopi Tangguh Iklim.
BACA JUGA:Ampas Kopi Cocok Dijadikan Lulur atau Masker, Berikut Deretan Manfaatnya untuk Kulit Tubuh
BACA JUGA:Mengenal Lupis, Jajanan Tradisional dengan Kelezatan yang Tak Boleh Dilewatkan
Dengan demikian, Pemda Rejang Lebong, khususnya Bagian Hukum Pemda Rejang Lebong bisa terlibat dalam pembahasannya.
"Inisiatif ibu-ibu, perempuan petani kopi, menyusun dan mengajukan Ranperdes tentang Desa Kopi Tangguh Iklim ini sangat bagus. Saya berharap ini bisa diangkat menjadi Peraturan Bupati untuk melindungi kearifan lokal dalam pengelolaan kebun kopi yang mampu menghadapi perubahan iklim,” kata Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: