HONDA

Tips Bijak Menurut Psikolog dalam Menanggapi Informasi Risiko Bencana

Tips Bijak Menurut Psikolog dalam Menanggapi Informasi Risiko Bencana

Dalam menanggapi informasi risiko bencana, berikut tips bijak menurut psikolog.--dokumen/rakyatbengkulu.com

Annisa juga mengatakan bahwasannya ada juga seseorang yang menanggapi informasi mengenai kondisi kritis tertentu dengan mecoba mencari tahu terlebih dahulu tentang banyaknya hal-hal yang berkaitan dengan risikonya.

Akan tetapi, respons yang demikian ini bisa membuat orang yang bersangkutan mengakses terlalu banyak informasi sehingga berlebihan, termasuk hal-hal yang tidak relevan yang menyebabkan kepanikan yang tidak perlu. 

BACA JUGA:Layanan Kesehatan Gratis untuk Semua Warga Bengkulu, Cukup dengan KTP atau KK Bisa Langsung Berobat

BACA JUGA:6 Langkah Tepat Menyemai Bibit Pepaya California untuk Hasil Optimal

"Kita seringkali terjadi terlalu banyak tahu informasi dan ketika terlalu banyak tahu akhirnya kita menjadi terlalu panik dan akhirnya kita merasakan doomscrolling, kita mencari tahu sebuah informasi tapi kita tidak berbuat apa-apa," ujar Annisa.

Menurut Annisa, ada banyak orang-orang yang cenderung terus mempercayai informasi pertama yang diperoleh dan mereka terima.

Akan tetapi, informasi mengenai risiko bencana alam tersebut dapat terus berkembang dan berubah seiring dengan berjalannya waktu. 

Annisa menyarankan untuk menjalankan langkah-langkah selalu berfikir positif dan berfikir rasional agar tidak terbawa emosi saat begitu menerima informasi mengenai bencana.

BACA JUGA:Teddy-Gustianto Siap Memulai: Pendaftaran dan Pesta Rakyat di Seluma

BACA JUGA:Berikan Dukungan untuk Meriani, Bang Ken: Bengkulu Harus Dijaga dan Diselamatkan oleh Putra-Putri Daerah

Langkah yang bijak selanjutnya adalah memahami dan mencari informasi dari berbagai sumber yang terpercaya dan akurat.

Setelah menerima informasi mengenai risiko bencana tertentu, Annisa menyarankan, sebaiknya mencari serta menyerap informasi secara seksama dan lengkap dari beberapa sumber yang kredibel.

Annisa menekankan pentingnya mengakses informasi tentang risiko bencana dari sumber-sumber yang terpercaya, mengingat keterangan-keterangan yang belum dipastikan kebenarannya kini bisa cepat beredar di internet dan media sosial.

"Jadi, jangan percaya atau bergantung pada satu atau dua sumber saja, terutama dari media sosial. Perlu kita ketahui, penting untuk mengakses suatu informasi dari sumber yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan, baik itu sumber berita maupun penelitian," ungkapnya.

BACA JUGA:7 Jenis Tanaman yang Memberikan Bonus Kesehatan, Rumah Asri Penghuninya Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: