HONDA

IDC 2024: Tugas Media Mencerahkan Peradaban, Media Harus Berdamai dan Beradaptasi dengan AI

IDC 2024: Tugas Media Mencerahkan Peradaban, Media Harus Berdamai dan Beradaptasi dengan AI

Media harus berdamai dan beradaptasi dengan AI, tugas media mencerahkan peradaban. --dokumen/rakyatbengkulu.com

Sebagai contoh, Andy menyebutkan survei yang dilakukan oleh Kompas sering kali dikutip oleh media lain, yang tetap menyebut sumbernya, yakni Kompas.

Namun, AI seperti ChatGPT belum tentu menyebutkan sumber dari konten yang ditampilkannya. Padahal, Kompas telah menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah untuk melakukan riset tersebut.

BACA JUGA:Butuh Dana Rp15 Juta – Rp35 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 11 Tahun

BACA JUGA:Ragam Aksesoris Resmi Honda Vario 160, Ini Rinciannya 7 Item

Menanggapi hal ini, Irene Jay Liu, Director AI Emerging Tech and Regulation di The International Fund for Public Interest Media (IFPIM), menekankan pentingnya regulasi yang mendukung kelangsungan hidup penerbit. Regulasi tersebut mencakup privasi, perlindungan penerbit, hingga aturan hak cipta.

Irene juga mencontohkan beberapa regulasi di negara maju.

"Gugatan hukum di AS dan tindakan regulasi di Eropa memungkinkan pengguna untuk menolak pemrosesan informasi pribadi. Di beberapa yurisdiksi, regulator di Uni Eropa telah mengambil tindakan di bawah GDPR (General Data Protection Regulation)," jelasnya dalam forum diskusi yang sama.

Lebih lanjut, Irene mengungkapkan bahwa publisher seharusnya dapat memblokir platform AI seperti OpenAI, Microsoft, dan Gemini untuk mengindeks situs mereka.

BACA JUGA:4 Tips Merawat Bearing, Penting Dilakukan Agar Motor Hondamu Tetap Optimal

BACA JUGA:Honda Vario 160 Disematkan Teknologi Canggih Supaya Makin Nyaman di Perjalanan, Kenali 9 Fiturnya di Sini

"Kontrol web Google tidak memblokir penggunaan konten untuk ringkasan AI. Satu-satunya cara untuk memblokir ringkasan AI adalah dengan menghapus indeks dari pencarian," ujarnya.

“Apa yang harus dilakukan publisher? Jangan panik, tetapi tetap terinformasi. Pantau pembaruan dari pengembang dan pengumuman platform. Tegaskan kontrol atas bagaimana konten Anda digunakan dengan alat web yang tersedia. Fokuslah pada hubungan langsung dengan audiens Anda serta berkumpul dan berkolaborasi, perusahaan media harus bekerja sama dalam advokasi," tambahnya.

Kolaborasi antara perusahaan media dengan platform AI memang sangat penting. Menurut Ika Idris, Co-Director Monash Data & Democracy Research Hub, AI membutuhkan data atau konten dari publisher.

"Dari tahun 2014 hingga sekarang, kebutuhan data oleh AI sangat cepat dan masif, bisa mencapai triliunan data. Apa sebenarnya yang dibutuhkan platform AI dari publisher? Yang pertama adalah datanya," kata Ika.

BACA JUGA:Waspadai Busi Motor Anda Basah! Apa Penyebabnya, Baca di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: