Kisah Soichiro Honda, Pendiri Honda yang Tidak Menempuh Pendidikan Formal Tinggi
Soichiro Honda adalah pendiri Honda yang tidak menempuh pendidikan formal tinggi, begini kisahnya.--Instagram.com/Hondamotosargentina
BACA JUGA:7 Tanda Cowok Red Flag yang Harus Dihindari, Apakah Pasanganmu Memiliki Ciri Tersebut?
Meski awalnya mengalami banyak kesulitan, Honda akhirnya memenangkan Grand Prix Formula 1 pada tahun 1965.
Warisan dan Pengaruh
Soichiro Honda dikenal sebagai sosok yang sangat gigih dan berani mengambil risiko.
Ia sering berkata bahwa kesuksesan adalah 99 persen kegagalan, sebuah filosofi yang menunjukkan bagaimana ia menganggap kegagalan sebagai bagian penting dari proses belajar dan inovasi.
Soichiro Honda pensiun dari perusahaan pada tahun 1973.
BACA JUGA:Hidup Sehat ala Luna Maya, Makan Mie Instan Hanya Dua Kali Setahun
BACA JUGA:Beberapa Penemuan Nikola Tesla yang Masih Digunakan Saat Ini
Namun tetap berperan sebagai penasihat hingga akhir hayatnya.
Pada tahun 1983, ia dianugerahi medali Grand Cordon of the Order of the Rising Sun.
Salah satu penghargaan tertinggi dari pemerintah Jepang, sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap industri otomotif.
Soichiro Honda meninggal dunia pada tanggal 5 Agustus 1991 pada usia 84 tahun.
BACA JUGA:Duta Sheila On 7 Ungkap Rahasia Pernikahan 21 Tahun yang Harmonis
BACA JUGA:10 Tanda Tubuh Mengalami Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Hingga kini, Honda Motor Co.Ltd. tetap menjadi salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber