6 Ciri Lingkungan Toxic yang Perlu Dihindari, Awas Bisa Kena Mental

Salah satu ciri lingkungan toxic adalah banyaknya orang yang suka gosip. Jika ada orang yang mengalami masalah, mereka akan menggosipkan dan menyebarkan luaskan aibnya.

Sebaliknya, jika ada orang yang mendapat kesenangan, mereka juga akan memujinya karena merasa iri.

Menggosipkan hidup orang lain adalah satu tindakan yang tidak boleh kita terapkan di kehidupan kita, karena itu bisa menjadi kebiasaan kita.

BACA JUGA:Shio dengan Peluang Freelance Terbaik di Tahun Ular Kayu 2025, Profesi Fleksibel yang Menjanjikan!

BACA JUGA:Bukan Jaminan, 5 Tanda Hubungan Mengalami Keretakan Meski sudah Terjalin Lama

2. Banyak Aktivitas yang Melanggar Norma

Aktivitas yang seringkita langar seperti terlalu berlebihan membanggakan kecantikan dirinya sendiri depan orang-orang, agar ia bisa di akui bahwa dirinya lebih cantik dari teman-teman lainnya.

Selanjutnya orang yang suka mabuk-mabukan membuat kita juga bisa terjerumus di dalam lingkungan yang toxic dan juga berjudi membuat kita tidak berkambang.

Contoh-contoh di atas merupakan salah satu lingkungan yang sangat toxic bagi kehidupan kita. Jika kita hidup di lingkungan seperti itu, kita juga bisa melanggar norma-norma lainnya dan membuat kehidupan kita rugi.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Perbaiki 23 Rumah Tidak Layak Huni, Bantu Masyarakat Tidak Mampu

BACA JUGA:Momen Spesial, Ini 7 Alasan Memilih Prewed Outdoor yang Jarang Diketahui

3. Mementingkan Diri Sendiri

Lingkungan toxic juga ditandai oleh adanya orang-orang yang egois atau mementingkan diri sendiri. Mereka berbuat sesuai kehendaknya tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Selain sifat egois, orang yang mementingkan dirinya snediri tersebut pengen mendapatkan pengakuan dari teman-temannya, baik itu teman bermain maupun teman kerja sehingga diri kita selalu tertekan dengan lingkungan yang memiliki sifat egois tersebut.

Sebagai contoh, parkir mobil di jalan umum sampai mengganggu orang yang ingin berlalu-lalang di jalan tersebut. Ketika ditegur, mereka tidak mau minta maaf karena merasa tidak bersalah.

Sumber: