HONDA

Kasus Aksi Teror Sekeluarga di Bogor, Kepala Keluarga Meninggal Dunia di dalam Mobil

Kasus Aksi Teror Sekeluarga di Bogor, Kepala Keluarga Meninggal Dunia di dalam Mobil

Kepala keluarga meninggal dunia di dalam mobil pada kasus aksi teror sekeluarga di Bogor.--Ilustrasi: pexels.com/ cottonbro studio

RAKYATBENGKULU.COM - Kepolisian Sektor Cibungbulang Polres Bogor berhasil mengungkap aksi teror sekeluarga yang terjadi di Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Aksi teror tersebut menyebabkan kepala keluarga HS tewas dibunuh dan lima anggota keluarga lainnya luka-luka.

Menurut Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan, aksi teror berupa pencurian dan kekerasan itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

Korban HS meninggal dunia di dalam mobil dengan luka serius di bagian kepala dan leher terjerat kain. Istrinya R, ibunya N, serta anaknya A mengalami luka-luka.

BACA JUGA:Jejak Harimau Terdeteksi di Perkebunan, BKSDA Bengkulu Pasang Perangkap di PTPN VII Padang Pelawi

BACA JUGA:Antusiasme Warga Masih Rendah, Pendaftaran Nikah Massal di Bengkulu Diperpanjang

"Dugaan pencurian dengan kekerasan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, sementara beberapa korban lain dilarikan ke RSUD Leuwiliang," ungkap Kompol Heri dikutip antaranews.com, Kamis, 19 September 2024.

Polisi menemukan bahwa korban HS menghubungi kerabatnya pada dini hari karena kondisi nyawanya terancam. Ketika kerabat tiba di lokasi, mereka menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan penuh darah.

Para korban langsung dibawa ke Puskesmas Cibungbulang sebelum dirujuk ke RSUD Leuwiliang.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan mobil dengan nomor polisi B 1140 EYK dimana korban HS meninggal dunia di dalamnya. Mereka juga menemukan botol minuman keras serta kopi di sekitar halaman rumah bersama tetesan darah.

BACA JUGA:9 Manfaat Menakjubkan dari Mengonsumsi Buah Leci untuk Kesehatan Kulit dan Lebih Banyak Lagi!

BACA JUGA:Konflik Berebut Rumput di Persawahan Berujung Tragis, Begini Pengakuan Tersangka Pembacok Tetangga

Diduga empat orang pelaku yang belum teridentifikasi terlibat dalam kasus ini. Mereka melarikan sebuah mobil Xpander milik korban.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami kasus dan mencari para pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: