HONDA

Ternyata Begini Urutan Parkir Mobil Matik yang Benar untuk Perpanjang Usia Mesin

Ternyata Begini Urutan Parkir Mobil Matik yang Benar untuk Perpanjang Usia Mesin

Untuk perpanjang usia mesin, ternyata begini urutan parkir mobil matik yang benar. --ANTARA/Sizuka

RAKYATBENGKULU.COM - Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, mengatakan bahwa pemahaman yang benar mengenai tahapan parkir mobil transmisi otomatis alias matik sangat penting untuk menjaga keamanan dan kinerja kendaraan.

"Urutan ini penting untuk mencegah kerusakan pada komponen transmisi, memberikan keamanan tambahan, dan meningkatkan kenyamanan saat mengoperasikan kendaraan," katanya dikutip antaranews.com, Kamis, 19 September 2024.

Banyak pengemudi tidak memahami urutan parkir mobil matik yang benar. Mereka beranggapan bahwa langkah yang tepat adalah memposisikan tuas transmisi ke "P" atau Parkir, baru kemudian menarik rem tangan.

BACA JUGA:Pengendalian Inflasi di Bengkulu, Ini 9 Poin Strategis untuk Menghadapi hingga Akhir Tahun 2024

BACA JUGA:Hoaks Meningkat Pada Pemilu 2024, Mafindo: Awas Berulang di Pilkada!

Namun, pakar otomotif Yannes mengungkap bahwa langkah yang baik dan benar saat memarkirkan mobil matik pertama-tama dimulai dengan menginjak pedal rem secara perlahan hingga kendaraan berhenti total.

Kemudian, tarik rem tangan untuk memastikan kendaraan tidak bergerak, terutama di kontur landasan yang tidak rata. Setelah itu, pindahkan tuas transmisi ke posisi N (Netral) agar mesin bisa idle tanpa membebani transmisi.

Lepaskan pedal rem dan pastikan rem tangan berfungsi dengan baik serta kendaraan tidak bergerak, baru kemudian pindahkan tuas transmisi ke posisi P (Park) untuk mengaktifkan mekanisme penguncian pada transmisi.

BACA JUGA:Pertengkaran Rumah Tangga Berujung Tragis, Ibu Muda di Lebong Meninggal Usai Menenggak Racun

BACA JUGA:6 Alat Dapur yang Perlu Diganti secara Rutin, Demi Kebersihan

Matikan mesin sebelum meninggalkan kendaraan. Menarik rem tangan saat transmisi mobil matik masih dalam posisi D atau R secara perlahan berisiko merusak transmisi akibat timbulnya tekanan berlebih pada bagian mesin yang digunakan untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda penggerak tersebut.

Tindakan ini lama-kelamaan dapat mengakibatkan keausan komponen dan potensi kerusakan, karena mesin dan roda masih terhubung. Sebaiknya selalu pindahkan terlebih dulu ke posisi N sebelum menarik rem tangan untuk menjaga kondisi mesin dan transmisi tetap baik.

BACA JUGA:Bisnis Kecil Profit Besar: 5 Ide Side Hustle 2025 yang Bisa Kamu Coba dari Rumah!

BACA JUGA:Revolusi Bisnis Ramah Lingkungan: Ide Usaha Green Modal Kecil yang Bakal Laku di 2025!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: