HONDA

Keterlibatan 32 Pelajar dalam Geng Motor, Polresta Bengkulu Berikan Pembinaan

Keterlibatan 32 Pelajar dalam Geng Motor, Polresta Bengkulu Berikan Pembinaan

Polresta Bengkulu berikan pembinaan terkait keterlibatan 32 pelajar dalam geng motor.--ANTARA/Anggi Mayasari

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Polresta Bengkulu telah melakukan pembinaan terhadap 32 pelajar yang terlibat dalam geng motor di wilayah tersebut.

Pembinaan ini dilakukan dengan didampingi oleh orang tua, kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk memberikan pencerahan bagi pemuda terlibat geng motor.

Tujuan dari pembinaan ini adalah untuk mengajarkan pelajar-pelajar tersebut bahwa tindakan mereka yang terlibat dalam geng motor tidak hanya mengkhawatirkan tapi juga melanggar hukum.

Pembinaan ini juga bertujuan untuk membantu pelajar-pelajar tersebut untuk keluar dari geng motor dan menghindari kegiatan tidak bermanfaat.

BACA JUGA:Harimau Sumatera Tewaskan Sapi di Bengkulu Utara, Warga Was-was Teror Berlanjut

BACA JUGA:Plt Gubernur Bengkulu Tekankan Pentingnya Nilai Luhur Pancasila, Fondasi Utama Berbangsa dan Bernegara

"Keterlibatan pelajar dalam geng motor tidak hanya kenakalan remaja, melainkan tindakan yang mengarah ke tindak pidana. Kita tidak ingin melihat pelajar-pelajar kita terjun ke dalam kegiatan kriminal," kata Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata dikutip antaranews.com, Selasa, 1 Oktober 2024.

Deddy juga mengatakan bahwa fenomena geng motor di Kota Bengkulu sangat mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat.

Ia menambahkan bahwa para pelajar tersebut membentuk geng motor tidak hanya untuk menunjukkan identitas diri dan bangga jika bergabung dengan kelompok A atau kelompok B, tapi juga sebagai bentuk solidaritas.

BACA JUGA:Resep Carabikang Ala Chef Devina Hermawan, Jajanan Tradisional yang Jarang Ditemui

BACA JUGA:Eks Kades Bengkulu Utara Ditahan Terkait Korupsi Dana BUMDes, Negara Rugi Rp 352 Juta

"Setelah tergabung dalam geng motor, sebagai bentuk solidaritas, maka apa yang dilakukan oleh ketua akan diikuti seluruh anggota kelompok. Dan yang mengkhawatirkan yaitu ketika terjadi perselisihan antar kelompok, mereka bertemu dan menyusun rencana untuk melakukan penyerangan," jelasnya.

Dinas Dikbud Kota Bengkulu juga mengapresiasi Polresta Bengkulu karena memberikan sanksi bagi pemuda terlibat geng motor yang viral di Kota Bengkulu beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Saidirman menambahkan bahwa beberapa hari ke depan, pihaknya akan memanggil para orang tua yang anaknya terlibat geng motor untuk membuat surat pernyataan akan bertanggung jawab penuh terhadap anaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: