HONDA

2 Tersangka Kasus Pengeroyokan di Bengkulu Tengah Sudah Ditahan Jaksa, Kejari Segera Limpahkan ke Pengadilan

2 Tersangka Kasus Pengeroyokan di Bengkulu Tengah Sudah Ditahan Jaksa, Kejari Segera Limpahkan ke Pengadilan

Kejari segera limpahkan ke pengadilan, 2 tersangka kasus pengeroyokan di Bengkulu Tengah sudah ditahan jaksa.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Ruang Sanggahan Dibuka! 552 Peserta CPNS Bengkulu Tengah Masih Berpeluang Lolos Seleksi

BACA JUGA:BPBD Bengkulu Tengah Ingatkan Warga Waspadai Banjir dan Longsor di Musim Hujan

Karena adu mulut tersebut, akhirnya pelaku dan korban membuat kesepakatan untuk melanjutkan perkelahian di kawasan perumahan Seguring Hill Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu pada Jumat, 13 September malam. 

Ketika korban bersama empat rekannya sampai di lokasi yang telah ditetapkan.

Ternyata pelaku membawa hampir 30 orang lainnya yang dilengkapi dengan senjata tajam.

“Melihat lawan yang banyak, korban pun mencoba melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor menuju ke arah Bengkulu Tengah. Ketika tiba di Desa Taba Pasmah Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, sepeda motor korban dihadang oleh para pelaku hingga terjatuh,” terangnya

BACA JUGA:29 Desa di Bengkulu Tengah Terima Insentif Desa Tahun 2024: Rincian Lengkap

BACA JUGA:Akses Jalinbar di Pondok Kelapa Masih Buka Tutup, Antrean Kendaraan Mengular

Ketika akan kembali melarikan diri, 2 pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke tubuh korban. 

Dalam kejadian ini ada 2 korban yang mengalami luka.

Kedua korban tersebut yaitu Januari (17) yang mengalami luka sayatan di tangan dan lutut, serta Helen (16) yang mengalami luka sayat di bagian bokong. 

Saat ini kedua korban sudah mendapatkan perawatan dan sedang dalam masa pemulihan. 

BACA JUGA:Dinas Dukcapil Bengkulu Tengah Gencarkan Perekaman KTP Keliling, Jelang Pilkada 2024

BACA JUGA:SK Pemberhentian Sekda Bengkulu Tengah Resmi Terbit, Rachmat Riyanto Siap Maju di Pilkada 2024

"Saat ini kedua pelaku masih kita amankan, kita masih akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah ada pelaku lainnya," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: