HONDA

Akses Jalinbar di Pondok Kelapa Masih Buka Tutup, Antrean Kendaraan Mengular

Akses Jalinbar di Pondok Kelapa Masih Buka Tutup, Antrean Kendaraan Mengular

Antrean kendaraan mengular akibat akses Jalinbar di Pondok Kelapa masih buka tutup.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU TENGAH, RAKYATBENGKULU.COM - Akses Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera di Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini masih diberlakukan sistem buka tutup.

Dikarenakan proyek perbaikan jembatan Sungai Sekotong masih belum juga rampung.

Sehingga akibatnya arus lalu lintas Kota Bengkulu-Bengkulu Utara di Desa Pondok Kelapa sampai saat ini masih macet parah. 

Dimana jembatan darurat yang disediakan hanya bisa dilalui 1 jalur saja.

BACA JUGA:Macet Parah di Daerah Pasar Pedati Bengkulu Tengah hingga 3 Jam Antrian, Ini Jalan Alternatifnya

BACA JUGA:Antrean Macet Panjang Jalan Lintas Barat Bengkulu - Bengkulu Utara, Diprediksi Sampai Desember Mendatang

Dijelaskan Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Yunita, pemberlakuan buka tutup jalan di Pondok Kelapa masih terus dilakukan. 

Karena saat ini, sistem buka tutup jalan merupakan cara yang pas untuk mengurai kemacetan.

Hal ini mengingat pekerjaan pembangunan jembatan masih terus berlangsung. 

BACA JUGA:Perebutan Medali Emas PON XXI Berlangsung Dinamis, Tersisa 540 Nomor Pertandingan

BACA JUGA:Tampil Lebih Premium: Daftar Aksesoris Resmi Honda Stylo 160 dan Harganya

Selain itu, kondisi jembatan darurat yang sangat kecil dan sempat jebol atau mengalami kerusakan, sehingga sistem buka tutup jalan memakan waktu hingga 1 jam per setiap giliran. 

Hal ini tentu akan sangat menganggu perjalanan kendaraan yang mau ke arah Kota Bengkulu ataupun ke Bengkulu Utara. 

“Sistem buka tutup memakan waktu hingga 1 jam. Karena itu tentu akan sangat menganggu perjalanan kendaraan, kami meminta kepada kendaraan untuk lebih bersabar karena situasi dan kondisi di lapangan,” jelasnya dikutip dari KORANRB.ID, Minggu, 15 September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: