HONDA

Pengaruh Intensitas Curah Hujan Tinggi Terhadap Kualitas Tanah, Pentingnya Menormalkan pH Tanah

Pengaruh Intensitas Curah Hujan Tinggi Terhadap Kualitas Tanah, Pentingnya Menormalkan pH Tanah

Pentingnya menormalkan pH tanah, intensitas hujan meningkat pengaruhi pH tanah. --Badri/rakyatbengkulu.com

Panduan umum adalah untuk setiap selisih 1 poin pH, diperlukan sekitar 2 ton kapur pertanian per hektare lahan.

Namun, penggunaan kapur pertanian yang berlebihan juga dapat memberikan dampak negatif bagi pertumbuhan tanaman.

BACA JUGA:Polsek Selupu Rejang Amankan 2 Pelaku Sindikat Pencurian Kendaraan Roda 4

BACA JUGA:Baim Wong Gugat Cerai Paula Verhoeven dan Ajukan Hak Asuh Anak

Kekurangan unsur hara seperti besi, mangan, seng, dan tembaga dapat terjadi akibat pengikatan senyawa-senyawa tersebut oleh kapur pertanian.

Selain itu, penggunaan kapur pertanian secara berlebihan juga dapat mengurangi ketersediaan fosfat (P) dalam tanah, yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

Oleh karena itu, penggunaan kapur pertanian harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan petunjuk yang ada.

Konsultasikan dengan ahli pertanian atau pakar tanah untuk menentukan dosis dan waktu pemberian kapur yang tepat, sehingga tanah dapat tetap subur dan mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal.

BACA JUGA:Masih 42 Desa di Rejang Lebong Belum Cairkan DD Tahap II

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Usulkan 282.401 Surat Suara untuk Pilkada 2024

Dengan demikian, kita dapat menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Dengan pemberian kapur pertanian yang tepat sasaran mampu menaikan pH tanah sehingga membuat tanaman tidak kekurangan unsur hara dan penyerapan termasuk menghindari pemupukan dengan kandungan nitrogen tinggi dan lebih disarankan menggunakan pupuk dengan kadar nitrogen rendah dengan sistem tabur untuk pemupukan.

Apalagi pada tanaman yang membutuhkan pH tinggi seperti tanaman cabai dan tomat yang sangat rentan terhadap penyakit layu Fusarium.

Bakteri jamur mengakibatkan batang cabai dan tomat layu hingga mati karena terserang penyakit layu Fusarium.

BACA JUGA:Bawaslu Mukomuko Instruksikan Penertiban Alat Peraga Kampanye

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber