5 Rumah Adat Tradisional di Indonesia yang Terbukti Tahan Terhadap Gempa Bumi
Terbukti 5 rumah adat tradisional di Indonesia ini tahan terhadap gempa bumi.--Sunrise Photography
BACA JUGA:Mengedepankan Kearifan Lokal, Bilik Damai Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Diresmikan
BACA JUGA:Ketua Suku Adat se-Indonesia Kawal Porwanas, Siap Menyambut Kontingen Berbagai Daerah di Kalsel
Membuatnya lebih tahan terhadap getaran gempa.
4. Rumah Omo Hada (Nias, Sumatera Utara)
Rumah adat suku Nias, Omo Hada, terkenal tahan terhadap gempa karena menggunakan sistem panggung dengan tiang kayu yang fleksibel.
Bagian bawah rumah tidak menyentuh tanah langsung, dan struktur ini memungkinkan bangunan beradaptasi dengan getaran gempa.
BACA JUGA:Ini Dia Rangkaian Tradisi Adat Festival Tabut Bengkulu, 1-10 Muharram 1446 Hijriyah
BACA JUGA:4 Mitos Malam Satu Suro dalam Tradisi Masyarakat Adat Jawa
5. Honai (Papua)
Rumah adat suku Dani di Papua, Honai, berbentuk bulat dan terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan jerami.
Bentuk bulatnya secara alami lebih tahan terhadap guncangan karena distribusi tekanan yang merata ketika terjadi gempa.
Desain tradisional ini menunjukkan kearifan lokal yang telah lama memanfaatkan teknik arsitektur untuk menghadapi kondisi geografis Indonesia yang rawan gempa.
BACA JUGA:Panglima Madya Tameng Adat Melayu Kecam Pernyataan Ketua Jaringan Masyarakat Batak Riau
Nah itulah tadi 5 rumah adat tradisional di Indonesia yang terbukti tahan terhadap gempa bumi, semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber