Ancam 5.661 Ekor Ternak Sapi dan Kerbau, Vaksinasi Jadi Harapan Utama Kendalikan Penyakit Ngorok

Menurut Ikat, ini bukan kali pertama kasus penyakit ngorok terjadi, tetapi kali ini merupakan yang paling parah.

 

“Penyakit ini menular, dan indikasi awal menunjukkan penyakit ini dibawa dari luar daerah,” jelasnya dikutip KORANRB.ID.

BACA JUGA:Tidak Hanya Susu, Ini 8 Makanan yang Mengandung Tinggi Kalsium

BACA JUGA:Fakta Unik Elang Harpy, Burung Pemangsa Terbesar di Dunia

 

Gejala penyakit ngorok mencakup demam tinggi, hilangnya nafsu makan, keluarnya cairan dari hidung dan mulut, serta feses berdarah.

 

Pembengkakan di area bawah dada, kaki, dan pangkal ekor juga sering ditemukan pada hewan yang terinfeksi.

 

Untuk menanggulangi penyebaran penyakit, Dinas Pertanian telah memberikan edukasi kepada para peternak melalui berbagai media.

 

"Pencegahan tersebut dengan cara tidak melepasliarkan ternak, pisahkan dengan ternak yang terindikasi, vaksinasi secara rutin, desenfeksi ternak dan sekitarnya, ternak tidak kedinginan, dan hubungi petugas dan dokter hewan bila perlu," jelas Ikat.

BACA JUGA:Irish Bella Dikasih Mahar Masjid, Ini Ketentuan Serta Penjelasan Lengkap Mengenai Mahar dalam Islam

BACA JUGA:Turnamen Futsal SMA/K Se-Bengkulu Resmi Dibuka, Plt Gubernur Dorong Sportivitas dan Fair Play

Sumber: