Pestisida Bisa Sebabkan Stunting pada Anak: Menyikapi Masalah Ini dengan Solusi Tepat

RAKYATBENGKULU.COM - Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. 

Meskipun efektif dalam meningkatkan hasil pertanian, penggunaan pestisida yang berlebihan dan tidak terkontrol ternyata dapat berisiko pada kesehatan manusia, terutama pada anak-anak. 

Salah satu masalah yang semakin mendapat perhatian adalah kaitan antara pestisida dengan stunting atau kekerdilan pada anak.

Stunting merupakan kondisi di mana seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan, yang mengakibatkan tinggi badan mereka jauh di bawah standar normal untuk usia mereka. 

BACA JUGA:Kendala Pendataan Perkebunan Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan, Dinas Pertanian Akan Sosialisasi Ulang

BACA JUGA:Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Lanjutkan Program Pendataan Perkebunan Kelapa Sawit 2025

Hal ini sering kali disebabkan oleh kekurangan gizi yang berlangsung dalam waktu lama, namun beberapa faktor lain, seperti paparan bahan kimia berbahaya, juga turut berperan. 

Dalam hal ini, pestisida yang digunakan dalam pertanian bisa berkontribusi terhadap masalah tersebut.

Paparan pestisida pada anak-anak, baik langsung melalui udara, makanan, atau air yang terkontaminasi, dapat menyebabkan gangguan pada sistem metabolisme tubuh. 

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa bahan kimia dalam pestisida, seperti organofosfat, dapat mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf anak-anak. 

BACA JUGA:DAU Rejang Lebong 2025 Dipangkas Rp31 Miliar, Proyek Pembangunan Fisik Terancam Tertunda

BACA JUGA:5 Tahun Berjuang, Vidi Aldiano Putuskan Berhenti Kemoterapi

Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk menyerap nutrisi dengan optimal, yang berkontribusi pada terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental.

Bagaimana pestisida bisa menyebabkan stunting?

Sumber: