Inovasi Petani Rejang Lebong: Stek Sambung Bikin Produksi Kopi Robusta Melonjak 6.750 Hektare dalam 2 Tahun
Inovasi Petani Rejang Lebong: Stek Sambung Bikin Produksi Kopi Robusta Melonjak 6.750 Hektare dalam 2 Tahun--badri/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Nikmati Sensasi Bakso Kuah Taichan di Kedai Bakso 86 Kaur, Kota Bengkulu
Produktivitas: 895,34 kg/hektare
Total produksi: 16.771,5 ton/tahun
"Yang menarik, dari 15 kecamatan di Rejang Lebong, 14 di antaranya memiliki kebun kopi. Hanya Kecamatan Curup yang tidak, karena posisinya sebagai pusat kota," jelas Amrul.
Strategi Pendampingan Intensif
Dinas Pertanian menerapkan pendekatan komprehensif:
Pelatihan teknis penyetekan, pendampingan penyuluh pertanian, pemilihan entres berkualitas, timing penanaman optimal dan monitoring berkelanjutan.
Tips Sukses Stek Sambung:
BACA JUGA:Makan Bakso Sepuasnya Hanya dengan Rp 20.000 di Kedai Obos
BACA JUGA:Aturan Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan: Panduan Sesuai Peraturan Lalu Lintas
Pilih waktu akhir musim hujan, gunakan entres berkualitas, ikuti panduan teknis penyuluh, perhatikan perawatan pasca stek dan monitoring pertumbuhan rutin
Prospek Cerah
"Peningkatan luas lahan dari 23.104 hektare di 2020 menjadi 29.854,50 hektare untuk robusta menunjukkan kepercayaan petani terhadap teknologi ini," tutup Amrul.
Dengan tren positif ini, Rejang Lebong semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu sentra kopi robusta berkualitas di Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: