Kisah Thomas Fuller, Seorang Budak Negro Jenius yang Dikenal Sebagai Kalkulator Mental
Seorang budak Negro jenius yang dikenal sebagai kalkulator mental, inilah kisah Thomas Fuller.--Instagram.com/Kuavi_Africa
BACA JUGA:Kisah Putri Esmat, Simbol Kecantikan Persia Abad ke-19
Dalam konteks yang lebih luas, kisahnya menjadi simbol dari betapa pentingnya tidak menilai kemampuan seseorang berdasarkan ras atau latar belakang.
Thomas Fuller mungkin tidak pernah menerima pengakuan yang seharusnya dia terima selama hidupnya.
Namun setelah kematiannya pada tahun 1790, kisahnya tetap hidup sebagai contoh inspiratif dalam sejarah.
Thomas Fuller adalah simbol dari kemampuan mental manusia yang tidak terpengaruh oleh batasan sosial.
BACA JUGA:Kisah Nyonya Meneer yang Namanya Melegenda di Indonesia
BACA JUGA:Kisah Junius G. Groves, Orang Kulit Hitam Terkaya Pertama di Amerika Serikat
Kisahnya juga menunjukkan ironi dalam masyarakat Amerika abad ke-18, di mana pemilik budak bisa melihat bakat luar biasa pada budak mereka tetapi tetap menolak untuk membebaskan mereka dari perbudakan.
Thomas Fuller mungkin tidak hidup untuk melihat masyarakat yang bebas dari perbudakan, tetapi kisahnya terus menginspirasi hingga hari ini.
Yang mengingatkan kita bahwa bakat dan kecerdasan manusia melampaui batasan apa pun yang dipaksakan oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber