HONDA

Kaya Raya Tidak Beribadah dan Tidak Pernah Mengalami Cobaan, Jangan Senang Dulu, Ini Menurut Pandangan Islam

Kaya Raya Tidak Beribadah dan Tidak Pernah Mengalami Cobaan, Jangan Senang Dulu, Ini Menurut Pandangan Islam

Jangan senang dulu bila kamu kaya raya tidak beribadah dan tidak pernah mengalami cobaan, ini menurut pandangan Islam.--Freepik.com/Drobotdean

RAKYATBENGKULU.COM - Dalam ajaran Islam, keberadaan seseorang yang kaya raya dan tampaknya tidak pernah diberi cobaan atau tidak pernah beribadah, seperti shalat, tidak selalu menunjukkan bahwa orang tersebut benar-benar "beruntung" atau "diberkahi". 

Dalam perspektif Islam, kekayaan, kesenangan, dan kesulitan adalah bagian dari ujian Allah bagi hamba-hamba-Nya.

Berikut ini adalah beberapa poin yang berkaitan dengan hal ini menurut ajaran Islam:

1. Kekayaan sebagai Ujian

Dalam Al-Qur'an, dijelaskan bahwa baik kekayaan maupun kemiskinan adalah ujian dari Allah SWT

BACA JUGA:Apa Itu Kafarat? Bagaimana Cara Membayar Menurut Ajaran Islam?

BACA JUGA:Boleh Menunda Mandi Wajib dalam Ajaran Islam, Asalkan Memenuhi Hal Ini

Allah SWT menguji manusia dengan beragam cara, termasuk dengan kekayaan dan kenikmatan dunia, untuk melihat apakah mereka tetap taat dan bersyukur (Q.S. Al-Anbiya’ 35, Q.S. Al-Kahfi 7).

2. Ujian Tersembunyi dalam Kesenangan

Menurut pandangan Islam, kadang-kadang kenikmatan dunia yang berlimpah justru merupakan bentuk ujian tersendiri, bahkan bisa disebut sebagai istidraj

Istidraj adalah suatu keadaan di mana Allah SWT memberikan kesenangan dunia secara berlebihan kepada orang yang lalai atau sombong sebagai bentuk penundaan siksa dan bisa berakhir pada keburukan yang besar jika tidak segera bertaubat (Q.S. Al-An’am 44).

3. Keadilan Allah

BACA JUGA:Mengapa Istri Tidak Boleh Melawan Suami? Ini Alasan Menurut Ajaran Islam

BACA JUGA:Berikut Cara Usir Semut tanpa Menyakitinya dengan Doa Sesuai Ajaran Islam

Dalam Islam, Allah Maha Adil. Seseorang mungkin terlihat tidak mengalami cobaan di dunia, tetapi di akhirat nanti setiap amal perbuatan akan diperhitungkan. 

Oleh karena itu, keberhasilan di dunia bukanlah tanda mutlak keberkahan atau keridhaan Allah.

4. Perbedaan Cobaan dan Nikmat

Allah SWT menguji manusia dengan cara yang berbeda-beda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber