Masih Ditutup Polisi, Begini Kondisi Terkini Objek Wisata Pemandian Napal Jungur
Perkembangan penutupan sementara objek wisata pemandian Desa Napal Jungur di Sukaraja, yang menjadi lokasi tenggelamnya seorang wisatawan. --rbkoranid/zulkarnain
Insiden tenggelamnya wisatawan terjadi pada Rabu 16 Oktober 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban datang bersama rombongan keluarga berjumlah 12 orang dari Kota Bengkulu.
Ketika tiba di lokasi, mereka langsung duduk-duduk dan mempersiapkan bakaran ikan.
Beberapa anggota keluarga, termasuk korban, mandi di sungai.
BACA JUGA:Dana Banpol di Seluma Siap Cair Pekan Ini, Apa Saja Langkahnya?
Menurut saksi, korban awalnya berada di air dengan kedalaman sebatas pinggang orang dewasa.
Ia sempat berbicara dengan seorang perempuan, menyatakan niat untuk menyelam.
Namun, saat rombongan hendak meninggalkan lokasi, korban tidak ditemukan.
Petugas yang menyelam ke titik yang ditunjukkan menemukan korban di dasar sungai dalam posisi tertelungkup.
Keluarga korban menyatakan tidak ada riwayat penyakit yang dimiliki korban dan telah mengikhlaskan kejadian ini.
BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2025 Bangkalan Provinsi Jawa Timur, Total Rp282,4 Miliar: Ini Lengkapnya
Polisi masih mendalami kasus ini untuk memastikan langkah selanjutnya terkait pembukaan kembali objek wisata tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: