12 Warga Mukomuko Positif HIV, Deteksi Dini dan Edukasi Jadi Prioritas Dinas Kesehatan
Kabid Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Mukomuko, Hamdan--Foto Antaranews.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 12 warga Kabupaten Mukomuko terdeteksi positif HIV berdasarkan hasil tes cepat yang dilakukan di sejumlah puskesmas di wilayah tersebut.
Data ini diungkapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat sebagai bagian dari program deteksi dini terhadap populasi kunci yang berisiko.
Kabid Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Mukomuko, Hamdan, menjelaskan bahwa deteksi dini telah mencapai 85 persen dari target 4.800 orang hingga akhir November 2024.
Program ini melibatkan populasi kunci seperti ibu hamil dan pasien tuberkulosis (TBC).
BACA JUGA:Besok, KPU Rejang Lebong Gelar Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024
BACA JUGA:Bupati Syamsul Effendi Ajak ASN Tingkatkan Semangat Kerja Pasca-Pilkada
"Kalau upaya deteksi dini sampai terakhir bulan November sudah sekitar 85 persen dari total target 4.800 orang, dan yang terdeteksi dan dalam pengobatan sekarang itu sekitar 12 orang yang positif HIV," ungkapnya dikutip AntaraNews.com.
Deteksi dilakukan di seluruh puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan. Menurut Hamdan, seluruh pasien yang terdiagnosis mendapatkan pengobatan berkelanjutan, termasuk pasien yang sebelumnya telah menjalani terapi HIV.
"Yang jelas 12 orang warga yang positif HIV ini dalam pengobatan, termasuk pengobatan pasien HIV yang lama," tambahnya.
Hamdan memastikan bahwa dengan pengobatan rutin menggunakan antiretroviral (ARV), kondisi kesehatan para pasien tetap stabil, meskipun virus HIV tidak dapat sepenuhnya hilang.
BACA JUGA:Per Triwulan, DTKS Diperbarui Saat Jumlah Penerima Bantuan Sosial Capai 128.000 Jiwa
BACA JUGA:Dinsos Mukomuko Percepat Penyaluran Bantuan untuk Korban Kebakaran, Fokus pada Pangan dan Sandang
"Mereka akan menjalani pengobatan sampai akhir hayat dan kondisi mereka sehat sepanjang tidak ada komplikasi dengan penyakit lain," katanya.
Dinkes Mukomuko juga gencar melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran HIV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: