HONDA

Sambut Peringatan Hari Ibu Ke-96, Pemprov Ajak Organisasi Perempuan Organisasi Perempuan

Sambut Peringatan Hari Ibu Ke-96, Pemprov Ajak Organisasi Perempuan Organisasi Perempuan

Sambut Peringatan Hari Ibu Ke-96, Pemprov Ajak Organisasi Perempuan Senam Bersama--MC Pemprov Bengkulu/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menyambut Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Bengkulu menggelar acara senam bersama yang penuh semangat di Lapangan Kantor P3APPKB, Jumat 6 Desember 2024 pagi.

Acara ini melibatkan berbagai organisasi perempuan dan lembaga pemberdayaan perempuan dari seluruh Kota Bengkulu. 

Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, hadir langsung memimpin kegiatan bersama Sekretaris Dinas dan jajaran karyawan/i P3APPKB, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bengkulu.

“Hari ini, kita menggelar senam bersama melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya organisasi perempuan di Bengkulu. Dengan peringatan Hari Ibu ke-96 ini, harapannya para ibu di Bengkulu semakin sehat, kuat, dan berdaya. Jika ibu-ibu kuat, maka bangsa akan hebat,” ungkap Eri Yulian Hidayat di sela-sela kegiatan.

BACA JUGA:Juru Parkir Liar di Alfamart Kembali Diamankan, Diduga Pungut Uang Parkir Tanpa Izin Resmi

BACA JUGA:Tragis! Petani di Rejang Lebong Tewas, Diduga Dibacok ODGJ

Tak hanya senam bersama, rangkaian kegiatan PHI tahun ini juga mencakup bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, dan perlombaan antar ibu-ibu. 

Puncaknya akan berlangsung pada 22 Desember mendatang di Makam Pahlawan Bengkulu sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang perempuan yang telah berjasa bagi daerah dan bangsa.

“Dengan tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, Hari Ibu ke-96 tahun ini menjadi momentum untuk mengapresiasi kontribusi para perempuan Indonesia dalam berbagai bidang. Para ibu adalah pilar bangsa, dan melalui mereka, generasi penerus dapat terus memberikan sumbangsih bagi kemajuan Indonesia,” lanjut Eri.

Sejak pertama kali ditetapkan pada 22 Desember 1959 melalui Keputusan Presiden No.316 Tahun 1959, Hari Ibu menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan perempuan Indonesia yang bermula dari Kongres Perempuan Indonesia I pada 1928. 

Semangat peringatan ini terus tumbuh untuk mengingatkan pentingnya peran perempuan sebagai motor penggerak keluarga dan bangsa.

BACA JUGA:Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah, Warga Kota Bengkulu Rugi Rp250 Juta, Surat Tanah Tidak Diakui

BACA JUGA:Upah Minimum Kota Bengkulu Diprediksi Naik ke Rp2,9 Juta

“Hari Ibu adalah pengingat bahwa di tangan perempuan berdaya, terletak masa depan bangsa yang lebih maju. Perempuan yang sehat, bahagia, dan mandiri akan melahirkan generasi penerus yang tangguh, tutup Eri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: